oleh

Jordan Pickford Masih Hujan Pujian Setelah Jadi Pahlawan Inggris

Jordan Pickford Masih Hujan Pujian Setelah Jadi Pahlawan Inggris

Berita Bola | Kangbola.com – Kiper Jordan Pickford menyelamatkan dua penalti penting untuk membantu tim nasional Inggris meloloskan diri ke perempat final Piala Dunia 2018. Jordan Pickford Masih Hujan Pujian Setelah Jadi Pahlawan Inggris

Jordan Pickford Masih Hujan Pujian Setelah Jadi Pahlawan Inggris

Inggris berhasil mengalahkan Kolombia dalam drama adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia tadi malam dan legenda Inggris Lee Dixon memberikan pujian untuk sang kiper.

The Three Lions mengira mereka telah memenangkan pertandingan dalam waktu normal setelah tendangan penalti Harry Kane di babak kedua. Tapi Kolombia bangkit kembali dan menyamakan kedudukan di menit akhir injury time melalui sundulan Yerry Mina.

Dan setelah perpanjangan waktu berakhir, para penggemar Inggris mengkhawatirkan skenario terburuk pada babak adu penalti yang sangat menakutkan. Selama berpuluh tahun The Three Lions selalu takluk dalam adu penalti.

Tapi tembakan gelandang Mateus Uribe membentur tiang gawang dan Pickford sukses menyelamatkan tendangan dari Carlos Bacca, serta Eric Dier kemudian berhasil mengkonversi penalti yang sangat penting. Skor adu penalti pun berubah menjadi 3-4 untuk keunggulan Inggris.

Pickford menerima beberapa kritik usai kekalahan Inggris dari Belgia minggu lalu. Tapi mantan pemain The Three Lions, Lee Dixon yang kini berusia 54 tahun mengatakan, Pickford sudah membuktikan bahwa kritik orang-orang salah itu malam ini.

“Dia (Pickford) mendapatkan beberapa kritik setelah gawangnya kebobolan saat melawan Belgia,” kata Dixon di ITV. “Tapi dia telah melakukan penyelamatan yang sangat luar biasa (melawan Kolombia). Benar-benar brilian. Suaraku menghilang.”

Skuad asuhan Gareth Southgate sekarang akan menghadapi Swedia di babak perempat final pada hari Sabtu (7/7). Swedia mengalahkan Swiss 1-0 dalam pertandingan babak 16 besar, Selasa lalu di Saint Petersburg.

Pickford, 24 tahun, yang membangun reputasinya dengan bermain untuk Sunderland, sekarang menghasilkan 90.000 pound (1,7 miliar rupiah) per pekan di Everton dan itu menjadikannya penjaga gawang asal Inggris paling mahal dalam sejarah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *