oleh

Joachim Low Optimis Bawa Jerman Patahkan Kutukan

Joachim Low Optimis Bawa Jerman Patahkan Kutukan

Berita Bola | Kangbola.com – Jerman yakin bisa mematahkan kutukan juara bertahan Piala Dunia seperti yang masing-masing diderita Italia dan Spanyol pada tahun 2010 dan 2014. Joachim Low Optimis Bawa Jerman Patahkan Kutukan

Joachim Low Optimis Bawa Jerman Patahkan Kutukan

Jerman secara mengejutkan takluk di tangan Meksiko dengan skor tipis 1-0, walau datang ke Piala Dunia 2018 sebagai salah satu favorit juara.

Kritik terbuka di depan publik muncul dari salah satu pemain, Mats Hummels, dan juga beberapa pemain lainnya, sehingga memunculkan rumor adanya perpecahan di antara skuad tersebut.

Namun kini Jerman harus menang kontra Swedia, yang sudah mengantungi tiga poin dari pertandingan pertama. “Para pemain menunjukkan reaksi atas kejadian [kekalahan] itu pada sesi latihan akhir pekan ini,” ucap Joachim Low.

“[Pertandingan Sabtu] Adalah yang paling penting. Kami harus tampil beda. Saya yakin mereka akan menunjukkan sebuah reaksi.”

Dalam beberapa Piala Dunia terakhir, juara bertahan tak bisa lolos dari fase grup. Nasib itu menimpa Italia pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan Spanyol di Piala Dunia 2014 di Brasil.

Tapi Joachim Low menyebut motivasi dan lapar trofi sebagai alasan mengapa kutukan sang juara dunia itu tidak akan berulang.

“Juara bertahan dan pemenang Piala Konfederasi. Situasi yang kami hadapi berbeda [dibanding Italia dan Spanyol]. Jika Anda berada dalam posisi seperti itu, semua tim termotivasi untuk mengalahkan kami,” tambahnya.

“Rasa lapar akan kesuksesan sulit dipertahankan usai menjadi juara. Kita pernah melihatnya. Spanyol tidak bisa mendominasi dan mengulangi kesuksesan [Piala Dunia 2010], dan pastinya tidak mudah untuk mengulang kesuksesan tapi kami akan menunjukkan sebuah reaksi. Kami harus bereaksi atas situasi.”

“Jika kami menang [melawan Swedia], maka kami kembali ke persaingan. Sudah jelas menjelang dimulainya turnamen, semua hal harus sesuai rencana. Keberuntungan dan tidak ada pemain cedera. Berbicara soal itu, saat ini semuanya terasa masuk akal.”

“Saya sudah berkata kepada tim bahwa senjata kami adalah energi dan bahasa tubuh. Itu yang tidak ada dalam pertandingan lawan Meksiko.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *