oleh

Ivan Rakitic Bakal Waspadai Bahaya Bintang Denmark Ini

Ivan Rakitic Bakal Waspadai Bahaya Bintang Denmark Ini

Berita Bola | Kangbola.com – Ivan Rakitic percaya impian Kroasia untuk mengikuti jejak pendahulunya di Piala Dunia 1998 bisa buyar andai tidak mereka mewaspadai Christian Eriksen dari skuad Denmark. Ivan Rakitic Bakal Waspadai Bahaya Bintang Denmark Ini

Ivan Rakitic Bakal Waspadai Bahaya Bintang Denmark Ini

Kroasia akan menghadapi Denmark di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Senin (02/07) dini hari WIB di Nizhny Novgorod, untuk menentukan siapa yang lebih pantas masuk ke babak perempat-final.

Skuad asuhan Zlatko Dalic itu disebut-sebut bisa mengikuti kesuksesan pendahulunya di Piala Dunia 1998, kala menembus babak semi final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Krosia.

Di tahun yang sama, Denmark pun berhasil masuk ke babak perempat-final, tapi kandas di tangan Brasil.

Bagi tim besutan Age Haraide, ekspektasi untuk mengulang kesuksesan Denmark pada Piala Dunia di Prancis 10 tahun lalu meninggi dengan permainan apik Christian Eriksen.

Bintang Tottenham Hotspur itu memberikan kontribusi gol terhadap Denmark dalam hasil imbang 1-1 kontra Australia dan Ivan Rakitic mewaspadai hal yang sama berulang kembali.

“Denmark sangat solid. Mereka tahu cara menghentikan lawan dan hanya sedikit membiarkan peluang mencetak gol bagi lawan. Mereka pun bisa sangat berbahaya kala menyerang.”

“Mereka pun memiliki Christian Eriksen, yang merupakan salah satu playmaker terbaik di Eropa dan di Dunia.”

Turnamen Piala Dunia kerap menjadi pusat perhatian masyarakat dunia, tidak terkecuali dari negara-negara yang tidak mengirimkan wakilnya, dan gelandang Barcelona ini merasa bersemangat karenanya.

“Jika tergantung pada keinginan para pemain, kami mungkin akan bermain di Piala Dunia tiap tahun karena itu merupakan hal terindah bagi seorang pesepak bola.”

“Jika Anda berselancar di situs-situs web dan media sosial, Anda bisa melihat berapa banyak orang yang menikmati Piala Dunia, di jalanan dan lapangan-lapangan. Dukungan terhadap tiap tim sangat lah besar.”

“Ada alasan kenapa kami jauh dari keluarga selama satu bulan. Kami harus mempergunakan waktu tersebut untuk memberikan yang terbaik demi membantu Kroasia menjadi juara.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *