Inilah Kesalahan Ronaldo di Mata Pemerintah Spanyol
Berita Bola | Kangbola.com – Cristiano Ronaldo manfaatkan benar kedatangan alat di Madrid, kenakan setelan hampir prima dia tersenyum serta menggandeng tangan tunangannya, Georginia Rodriguez, waktu masuk gedung pengadilan. Inilah Kesalahan Ronaldo di Mata Pemerintah Spanyol
Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo membuat persetujuan dengan pengadilan di Madrid yang mendakwanya dengan dakwaan penggelapan pajak, terima denda sebesar Rp 303 Milyar.
Sangat banyak wartawan photo serta videografer tv ada di luar gedung pengadilan di Madrid sesudah hakim menampik permintaannya untuk tampil melalui video atau masuk gedung dengan mobil untuk hindari sorotan camera.
Persetujuan pada kedua sebelah pihak itu meliputi juga hukuman penjara selama 23 bulan. Tapi di Spanyol, terpidana yang dijatuhi hukuman dibawah dua tahun umumnya tidak melakukan hukumannya dibalik teralis penjara.
Karakter pelanggaran hukum yang dikerjakan Cristiano Ronaldo yang tiada kekerasan bermakna ia akan tidak habiskan saatnya di penjara, cuma melakukan waktu eksperimen. Berarti, bila dia dapat dibuktikan bersalah lakukan hal sama lagi, ia akan langsung dijebloskan ke penjara.
Tampilan Ronaldo di muka pengadilan berjalan cuma beberapa waktu saat Ronaldo mengatakan dengan verbal persetujuan yang di tawarkan oleh jaksa.
Bintang Juventus itu, yang bermain pada pertandingan Liga Italia menantang Chievo malam awal mulanya, datang di pengadilan tingkat propinsi bersama dengan tunangannya Georgina Rodriguez. Sekalian tersenyum serta mengacungkan jempol, dia nampaknya tidak dipengaruhi oleh kedatangan alat.
Pengacaranya memiliki pendapat jika sebab ketenarannya, sang bintang Portugal butuh hindari pintu masuk penting untuk keamanan sang pemain.
Ronaldo, pemenang lima kali Ballon d’Or Eropa serta seringkali dikatakan sebagai salah satunya pemain terbaik dunia, didakwa hindari pembayaran pajak di Spanyol pada tahun 2010 serta 2014, saat dia bermain untuk Real Madrid serta berbasiskan di ibukota Spanyol.
Forbes menuliskan atlet berumur 33 tahun itu menjadi atlet paling kaya nomer tiga di muka bumi ini, dengan prediksi pendapatannya sampai Rp 1,5 Trilyun setahun.
Masalah penggelapan pajak ini berpusat di seputar pencapaian penghasilan dari hak gambarnya yang begitu menguntungkan. Jaksa penuntut menjelaskan hasil penjualan dialirkan melalui perusahaan cangkang di sejumlah negara asing yang tidak kenakan pajak untuk hindari pembayaran pajak yang diharuskan.
Komentar