Inilah Alasan Mesut Ozil Putuskan Pensiun Dari Timnas Jerman
Berita Bola | Kangbola.com – Bintang Arsenal Mesut Ozil memutuskan pensiun dari Timnas Jerman. Ini sebuah keputusan mengejutkan mengingat dia masih berusia 29 tahun dan berada di puncak permainan terbaiknya. Inilah Alasan Mesut Ozil Putuskan Pensiun Dari Timnas Jerman
Tak ada asap jika tak ada api. Keputusan Ozil ini tentu saja ada sebabnya. Dalam pernyataan resminya, playmaker berdarah Turki ini mengaku mundur dar timnas Jerman karena merasa dia tidak disukai lagi oleh publik Jerman.
Hal itu terlihat dari banyaknya kritikan yang diterimanya selama dan setelah Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Kecaman terhadap dirinya dimulai setelah dia, bersama pemain Jerman lainnya, Ilkay Guendogan, betermu dan berfoto bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelum gelaran Piala Dunia 2018.
Kritikan terus berlanjut setelah Jerman keluar dari Piala Dunia 2018 di fase grup. Ozil menjadi sasaran kecaman dengan dianggap sebagai pemain yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Der Panzer.
“Saya tidak ingin lagi memakai kaus timnas Jerman karena saya mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari DFB (federasi sepakbola Jerman) dan banyak pihak lainnya,” kata Ozil dalam pernyataan resminya.
“Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir bahwa apa yang sudah saya capai sejak debut internasional pada 2009 sudah dilupakan.”
“Dengan berat hati dan pertimbangan matang, saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena saya merasa mendapat perlakuan rasisme dan tidak dihormati.”
“Dulunya saya merasa sangat bangga dan gembira mengenakan kaus Jerman, tapi sekarang tidak lagi. Saya merasa para petinggi DFB tidak menghormati asal-usul saya dari Turki, dan secara egois mengubah saya menjadi propaganda politik,” jelasnya.
Ozil membuat 92 caps dengan sumbangan 23 gol dan 33 assist selama berkostum Jerman. Mantan penggawa Real Madrid itu merupakan pemain penting Die Mannschaft saat menjuarai Piala Dunia 2014 dan menjadi starter di 27 dalam 28 pertandingan Jerman di turnamen-turnamen utama.
Komentar