Guardiola Tak Terlalu Pikirkan Gelar Yang Bisa Diraih
Berita Bola | Kangbola.com – Pep Guardiola tidak mau menyimpan asa terlampau tinggi dengan empat titel juara berlainan pada musim ini. Hal tersebut dikatakannya selesai timnya menaklukkan Leicester City di arena EFL Cup. Guardiola Tak Terlalu Pikirkan Gelar Yang Bisa Diraih
Pada pertandingan yang dilangsungkan di King Power, Rabu (20/12) awal hari WIB, tuan-rumah berhasil memaksa Manchester City bermain imbang lewat eksekusi penalti Jamie Vardy di detik-detik akhir, sebelumnya setelah tim tamu unggul terlebih dulu karena Bernardo Silva.
Kompetisi juga mesti dikerjakan lewat sesi perpanjangan saat, tetapi ke-2 kesebelasan bermain sama kuat di sesi perpanjangan saat 2 x 15 menit, hingga pertandingan disudahi lewat adu penalti.
Sialnya Vardy kesempatan ini tidak berhasil menyarangkan bola, yang dibarengi oleh Riyad Mahrez hingga City berhasil maju ke sesi semi-final sesudah semuanya eksekutor The Citizens dapat cetak gol.
Walau timnya maju ke semi final, pelatih Manchester City Pep Guardiola tidak dapat memikirkan City mencapai quadruple, dengan jadi juara di Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA serta EFL CUp pada musim ini.
“Lupakan itu. Itu tidak riil. Itu akan tidak berlangsung, ” tutur Guardiola.
Masalah gol keseimbangan Vardy di penghujung sesi ke-2, pelatih asal Spanyol itu menilainya Leicester City cukup mujur, sesudah wasit menilainya Kyle Walker tidak mematuhi Demarai Gray di kotak terlarang.
“TV tidak berbohong. Kita dapat saksikan apakah penalti atau tidak, tapi kami dapat melalui kondisi itu. Dalam sepak bola, beberapa hal begini umum berlangsung, ” imbuhnya.
Disamping itu Ilkay Gundogan yang berikan assist untuk gol Silva, terasa Manchester City kurang mujur dengan ketentuan wasit, tetapi memberikan pujian pada racikan uji coba Pep Guardiola.
“Sebuah kompetisi yang tegang serta ketat melawan Leicester, ” tulisnya di akun media sosial Twitter.
“Anda memperoleh penambahan saat delapan menit serta satu ketentuan penalti yang disayangkan (berlangsung). Untuk umumnya tim, susah untuk dapat bangkit. Kelihatannya kami berbeda dengan tim-tim yang lain. ”
Komentar