oleh

Gennaro Gattuso Murka Setelah Rossoneri Hanya Raih Hasil Imbang

Gennaro Gattuso Murka Setelah Rossoneri Hanya Raih Hasil Imbang

Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih raksasa Liga Italia AC Milan, Gennaro Gattuso, tak bisa sembunyikan emosinya usai laga lawan Cagliari. Ia nilai start Milan dalam laga ini adalah yang paling memalukan. Gennaro Gattuso Murka Setelah Rossoneri Hanya Raih Hasil Imbang

Gennaro Gattuso Murka Setelah Rossoneri Hanya Raih Hasil Imbang

Gennaro Gattuso menilai 20 menit permainan AC Milan dalam laga imbang skor 1-1 lawan Cagliari adalah yang paling memalukan. Ia jadi melihat ide tim untuk bisa mengejar finish posisi kedua adalah sangat lucu dan tidak masuk akal.

Rossoneri bahkan kadung tercecer empat menit dari gol Joao Pedro, namun Gonzalo Higuain masih bisa menyelamatkan muka mereka di babak kedua. Meski bisa cetak skor imbang, namun hal itu tetap saja tak bisa membahagiakan sang pelatih.

“Memulai laga dengan cara kami seperti tadi dalam 20 menit pertama sangat memalukan!” ujar sang pelatih melalui Sky Sport Italia.

“Kalau kalian lagi jalan skor 2-0 dalam laga seperti tadi, kalian pasti tidak akan cepat bangkit lagi. Kami harus segera memperbaiki kesalahan seperti ini, karena sikap kami dalam 20 menit pertama sangat memuakkan. Kami baru keluar bertempur di babak kedua, tapi itu saja tidak cukup!”

“Sekarang ini kami semua harus bangkit dan termasuk untuk memastikan jika para pemain muda juga sadar jika mereka aslinya bagus. Banyak dari mereka yang tidak menyadari jika mereka adalah pemain yang bagus dari seniornya. Sangat sulit di Sardinia, tapi kami tak bisa marah saat peluit akhir ditiup. Harusnya kami marah jauh sebelum akhir babak kedua,” lanjutnya lagi.

Gonzalo Higuain sendiri sukses cetak gol dengan kostum Milan, meneruskan bola yang ada dekat kiper lawan, namun hal itu terjadi di situasi yang sangat sulit. Hal itu sangat diapresiasi oleh Gattuso.

“Higuain datang kembali dengan kedalaman yang luar biasa dan di pertengahan babak pertama saya tak melihat ada satupun pemain depan yang berlari dari lapangan tengah. Kami hanya perlu terus memberikan tekanan, bukan hanya dengan Lucas Biglia saja,” pungkas sang pelatih.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *