oleh

Gagasan Sistem Baru untuk UCL

Gagasan Sistem Baru untuk UCL

Berita Bola | Kangbola.com – Tidak bisa disangkal, Liga Champions ialah pertandingan berprestise yang sangat ditunggu-tunggu oleh publik dunia. Beberapa nama tenar dii dunia sepakbola sama-sama unjuk potensi saat membela klubnya dalam kejuaraan itu. Gagasan Sistem Baru untuk UCL

Gagasan Sistem Baru untuk UCL

Diawali semenjak 1955 yang lalu, klub-klub papan atas dari beberapa negara Eropa jadi daya tarik sendiri. Mereka berkompetisi menjadi yang terbaik dari mulai set kwalifikasi sampai ke final.

Bila diawali dari set kwalifikasi, keseluruhan ada 81 klub yang papar mengambil sisi. Daya tarik Liga Champions sekaligus juga memberikan efek positif dari sisi finansial buat beberapa pesertanya.

Itu kenapa banyak dari mereka berlomba mengambil langkah sejauh mungkin supaya penghasilan pun makin bertambah. Selain itu, pasti gengsi jadi raja di Eropa jadi arah.

Diambil dari SportBusiness, Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) membuat pertemuan di Nyon, Swiss pada Rabu 20 Maret 2019 pagi hari WIB. Dari beberapa perwakilan instansi berkaitan diundang untuk mengulas tentang ide sistem baru.

Alberto Colombo sebagai Sekretaris Jenderal Liga Profesional Eropa menjelaskan pertemuan ini diselenggarakan untuk sama-sama dengar opini. Mereka ingin tahu apakah yang dapat dikerjakan UEFA yang akan datang.

“Arah dari pertemuan ini ialah untuk dengar opini informal untuk sangat mungkin share inspirasi serta pandangan mengenai pertandingan EUFA saat 2024. Ini ialah yang pertama dari rangkaian pertemuan diantara pemangku kepentingan,” katanya, diambil dari Herald Scotland.

Yang menarik ialah timbulnya ide meniadakan set kwalifikasi. Lantas menggantinya dengan sistem promosi-degradasi seperti yang umum dalam pertandingan semasing negara.

Ide promosi-degradasi di Liga Champions dipandang dapat memberikan efek keadilan. Perwakilan dari beberapa negara seperti Slovakia, Skotlandia, serta Belanda yang diwakili Edwin van der Sar ikut membuka suara.

Dibalik pergerakan minta pergantian sistem Liga Champions, ada yang menyebutkan dikerjakan dengan diam-diam. Sebagian dari mereka berjumpa di ruang lain selesai rapat dengan UEFA.

Salah seorang jubir UEFA menolak berita itu. Menurutnya, pertemuan ialah perihal yang lumrah, walau berstatus informal. “Tidak ada rahasia dari pertemuan informal ini.”

Alberto memberikan, malah pertemuan ini memberikan efek positif. Mereka dapat membuat gagasan serta proposal yang pas sebelum ketetapan dibikin.

“Sangat mungkin konsultasi semacam ini jadi terinci serta pas dengan arah membuat proposal konkret yang bisa diperhitungkan serta dianalisis dengan baik sebelum sampai ketetapan,” katanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *