FIFA Mengulas Kembali Adanya Bola Rebound Saat Penalti
Berita Bola | Kangbola.com – FIFA serta IFAB tengah mengkaji peraturan sepakan penalti tanpa bola rebound yang sering membuat penjaga gawang mesti pontang-panting menjaga gawangnya. Perihal ini jelas bisa jadi berita baik untuk beberapa kiper. FIFA Mengulas Kembali Adanya Bola Rebound Saat Penalti
Pemakaian VAR yang mulai di terima memancing kemunculan beberapa peraturan baru yang akan
lekas diaplikasikan. Di antara sejumlah calon pergantian itu, diantaranya yang mulai
diapungkan merupakan ide aturan baru dalam soal sepakan penalti dalam laga sepak bola.
Pihak The International FA Board (IFAB) diberitakan tengah mendalami masukan peraturan baru
yang melarang tersedianya rebound dalam sepakan penalti yang sering menyusahkan penjaga
gawang. IFAB akan menggodok ketentuan sekali tembakan, persis seperti set adu penalti.
The Telegraph turut menyampaikan kabar kalau subyek ini akan jadi tema diskusi tambahan pada
waktu pertemuan tahunan IFAB nanti. Bila diaplikasikan, berarti jika ada penalti dihalau
penjaga gawang atau mengenai tiang gawang, bola rebound tidak diijinkan masuk hitungan.
Gol Paul Pogba pada waktu Manchester United menaklukkan tim Everton akhir minggu lalu lantas
jadikan salah satu studi kasus. Sepakan penalti Pogba sendiri sudah sempat dihalau oleh Jordan
Pickford, tapi Pogba langsung menyambar bola yang terlepas dan dapat cetak gol. Kalau
disahkan, gol semacam itu tidak akan disahkan menjadi gol.
Keadaan ini juga dapat berarti bila penjaga gawang masih mampu menghalau sepakan penalti lawan
serta bola memantul kembali lagi kembali ke lapangan, bola itu dipandang sebagai bola mati
saja. Penjaga gawang akan memperoleh goal kick.
Gagasan ini diberitakan hadir lantaran permasalahan beberapa pemain yang sering seperti anak
ayam ramai-ramai mengerumuni kotak penalti serta berlari bareng masuk ke kotak bahkan juga
sebelum bola itu ditendang pemain. Gagasan ini didatangkan untuk membuat kesetimbangan
permainan yang sering membuat penjaga gawang jadi serba salah itu.
Diberitakan bila peraturan ini bisa menjadi ulasan ke dua panel IFAB dan FIFA yang sama-sama
mempunyai empat suara. Agar peraturan kedepannya dapat disahkan, butuh sekurang-kurangnya ada
enam suara setuju. Bila nanti disahkan, jelas penjaga gawang akan bisa sedikit terbantu dalam
laga.
Komentar