Fabio Coentrao Minta Pelatih Portugal Tak Memainkannya di Piala Dunia

Fabio Coentrao Minta Pelatih Portugal Tak Memainkannya di Piala Dunia

Berita Bola | Kangbola.com – Fullback Real Madrid Fabio Coentrao, yang menghabiskan musim 2017-18 di Sporting CP, mengatakan kelelahan fisik mencegah dia bermain di Piala Dunia Rusia. Fabio Coentrao Minta Pelatih Portugal Tak Memainkannya di Piala Dunia

Fabio Coentrao mengatakan dia meminta untuk tidak dimasukkan dalam skuad Portugal yang akan bermain di Piala Dunia karena secara fisik ia terlalu capai setelah menjalani musim yang “sangat melelahkan.”

Pemain berusia 30 tahun, yang menghabiskan musim 2017-18 bermain untuk Sporting CP dengan status pinjaman dari Real Madrid, telah tampil untuk Portugal masing-masing di dua Piala Dunia terakhir.

Namun bek kiri itu mengkonfirmasi di akun Instagramnya, dia mengatakan kepada pelatih Portugal Fernando Santos untuk tidak memasukkan namanya pada skuad yang akan bermain di Rusia.

“Minggu lalu, setelah banyak pertimbangan, saya mengatakan kepada tim nasional bahwa setelah musim yang sangat melelahkan, saya merasa saya tidak dalam kondisi yang fit untuk mewakili Selecao di Piala Dunia,” kata Coentrao.

“Saya tidak akan pernah menolak untuk membela negara saya, dan berharap dapat mewakili tim nasional kami lebih sering di masa depan.”

“Sampai saat itu, saya akan selalu menjadi salah satu pemain yang mendukung timnas di luar lapangan. Sampai ketemu lagi. Semoga beruntung.”

Coentrao bermain sebagai starter pada 25 pertandingan liga saat Sporting berakhir di urutan ketiga klsemen di Liga Primeira Portugal, di belakang juara liga Porto dan peringkat kedua Benfica, sementara ia membuat 18 penampilan di kompetisi domestik lainnya dan juga Eropa.

Santos telah mengumunkan skuad sementara berisikan 35 pemain untuk Piala Dunia. Ia tidak memasukkan pemain bintang Piala Eropa 2016 Renato Sanches dalam skuadnya, yang akan dipangkas menjadi 23 pemain pada hari Kamis nanti.

Portugal membuka kompetisi Piala Dunia mereka dengan melawan Spanyol pada 16 Juni sebelum menghadapi Maroko dan Iran di sisa pertandingan Grup B mereka.