oleh

Fabinho Masih Merasa Kesulitan Untuk Beradaptasi di Liga Inggris

Fabinho Masih Merasa Kesulitan Untuk Beradaptasi di Liga Inggris

Berita Bola | Kangbola.com – Gelandang anyar Liverpool, Fabinho mengaku masih kesulitan beradaptasi di tim baru dan liga baru. Dia menyebut Premier League adalah liga yang lebih sulit daripada Ligue 1, tempat sebelumnya dia berkarier bersama AS Monaco. Fabinho Masih Merasa Kesulitan Untuk Beradaptasi di Liga Inggris

Fabinho Masih Merasa Kesulitan Untuk Beradaptasi di Liga Inggris

Fabinho memang menjadi salah satu pembelian terbaik dari proyek ambisius Liverpool menatap musim baru 2018/19. Dia termasuk dalam empat pembelian jenius Liverpool, termasuk Naby Keita, Alisson Becker dan Xherdan Shaqiri.

Adapun pemain berdarah Brasil ini memang belum mendapatkan kesempatan bermain di tiga laga awal Liverpool. Dia kalah bersaing dari Naby Keita dan Georginio Wijnaldum.

Fabinho mengakui gaya bermain Liverpool jauh berbeda dengan masanya di Monaco, khususnya dalam formasi lini tengah. Meski demikian, dia selalu merasa terbantu dengan bimbingan gelandang-gelandang lainnya0

.”Saya sadar bahwa ini (di Liverpool) adalah gaya bermain yang berbeda dengan Monaco. Dahulu saya bermain dalam formasi dua gelandang sedangkan di Liverpool biasanya menggunakan tiga gelandang,” jelas Fabinho dikutip dari tribalfootball.

“Rekan gelandang saya sudah menyediakan bimbingan dan bantuan pada saya. Juga para pemain bertahan. Saya tahu akan ada perubahan dan saya merasa sudah beradaptasi dengan baik.”

“Anda meminta bimbingan dari pemain lain di sekitar anda dan hal itu berjalan dengan baik, dan saya merasa performa saya di pramusim cukup baik,” sambung dia.

Lebih lanjut, pun Fabinho menjelaskan adanya persamaan Liverpool dengan klubnya dahulu, tak hanya soal perbedaan. Menurutnya, transisi Monaco sangat mirip dengan Liverpool, khususnya saat berubah dari defensif menuju ofensif.

“Meskipun sistem permainannya sedikit berbeda, juga ada beberapa persamaan. Monaco memiliki kemampuan transisi yang mirip dengan Liverpool. Saya pikir kedua tim bisa dibandingkan dengan cara seperti ini: keduanya bisa melakukan transisi dengan cepat, dengan pemain-pemain cepat di depan.”

Lebih lanjut, Fabinho pun mengakui gaya bermain di Premier League cukup berbeda dengan liga-liga lainnya, khususnya karena tuntutan kekuatan fisik yang tinggi.

“Premier League adalah liga yang sangat intens dan menuntut banyak kemampuan fisik. Saya bisa melihat itu di beberapa laga uji coba melawan klub Inggris musim panas ini. Saya berharap bisa beradaptasi secepat mungkin, saya akan memberikan seluruh kemampuan saya,” tutup dia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *