Pada tahun 2019, Granit Xhaka menjadi musuh bersama fans Arsenal kendati statusnya kala itu adalah kapten tim. Saking frustrasinya, ia sampai melempar jersey the Gunners ke tanah saat ditarik keluar lapangan.
Entah mengapa, fans the Gunners sangat membenci Xhaka. Setiap kali gelandang asal Swiss tersebut menerima bola, cemoohan dari fans langsung mengikutinya. Adalah hal yang normal ketika dirinya kesal dengan itu.
Setelahnya, Arsenal yang masih dipimpin Unai Emery langsung mencabut ban kapten dari lengannya. Setelah melalui tahap pertimbangan, ban kapten tersebut kemudian diserahkan kepada sang penyerang, Pierre-Emerick Aubameyang.
Perselisihan dengan fans ini membuat Xhaka nyaris hengkang dari Emirates Stadium. Namun sekarang, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Xhaka kini menjadi bagian penting dalam skuad Arsenal besutan Mikel Arteta.
Aksi ini membuat rumor kepergiannya dari Westfalenstadion jadi semakin membara. Perlu diketahui bahwa dalam kontrak pria berusia 20 tahun tersebut tercantum klausul pembelian senilai 75 juta euro saja yang berlaku tahun depan.
Beberapa klub besar dikabarkan sedang memantau situasinya saat ini seperti Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United. Tidak sedikit juga tim yang berencana merekrutnya di musim panas ini.
Haaland sendiri sudah angkat bicara lewat media sosial selepas insiden di lapangan yang membuat publik terkejut. Ia memberi garansi kepada para fans Dortmund bahwa tim bakalan menjadi lebih kuat setelah gagal meraih kemenangan di akhir pekan ini.
“Bukan hasil yang bagus. Kami akan menggunakan ini sebagai motivasi untuk menjadi lebih kuat! Terima kasih kepada semua fans Borussia Dortmund atas dukungannya yang berkelanjutan. Kami akan segera kembali!” tulisnya.
Komentar