Curhat Pep Guardiola Sempat Ingin Jadi Pemain Newcastle United
Berita Bola | Kangbola.com – Pep Guardiola mengakui sempat mengharapkan bermain di Newcastle United supaya dapat dilatih almarhum Sir Bobby Robson. Curhat Pep Guardiola Sempat Ingin Jadi Pemain Newcastle United
Manajer sebagai legenda di St James’ Park ini pernah jadi pelatih di FC Barcelona pada 1996, dengan menghadirkan tiga trofi dalam satu musim.
Kemudian, ia melatih PSV Eindhoven sebelumnya pada akhirnya merapat ke Newcastle United, dimana Pep Guardiola ada di pengujung karier profesionalnya.
Manajer Manchester City ini mengakui pernah mengharapkan dapat mencicipi pertandingan Liga Inggris, dibawah kepemimpinan Sir Bobby kembali.
Tetapi, sayang yang diimpikannya itu jatuh serta Guardiola mencari peruntungan di Serie A dengan menguatkan Brescia serta AS Roma sebelumnya banting stir jadi pelatih.
“Saya menginginkan menerangkan satu rahasia, ” tutur Pep Guardiola dalam film ‘Bobby Robson : More Than A Manager’.
“Setelah hengkang dari Barcelona, ia geser ke Newcastle serta saya kirim sepucuk surat padanya untuk tawarkan diri bermain di Newcastle, ” tutur Guardiola.
“Salah satu yang diimpikan saya yaitu dapat bermain di Inggris. Dia menjawab surat saya serta berkata kalau itu mustahil berlangsung, sebab ia memiliki banyak kwalitas di skuadnya serta dia memanglah benar. Tetapi di peristiwa susah sesuai sama itu, Sir Bobby senantiasa berlaku baik, ” imbuhnya.
“Dia menulis sepucuk surat simpel serta itu rasa-rasanya seperti bermakna banyak. Bobby jadi satu diantara orang paling baik yang sempat saya jumpai selama hidup, ” tandas Guardiola.
Karier Sir Bobby Robson di Camp Nou tidak terlepas dari pemecatan Johan Cruyff serta ia ditunjuk jadi pelatih cadangan, sambil menanti kontrak Louis van Gaal selesai di Ajax Amsterdam.
Kritikan pada Sir Bobby seringkali diberi media-media Spanyol, karna permainan Barcelona berbeda seperti Cruyff yang sudah jadi legenda di Camp Nou.
Walaupun itu Sir Bobby memberi dampak banyak pada Guardiola, sama dengan pada Jose Mourinho serta Andre Villas-Boas. “Ketika saya lihat dia, saya belajar bagaimana kesepiannya seseorang manajer serta di beberapa peristiwa jelek, bagaimana ia senantiasa memberi senyuman khasnya, ” lebih Guardiola.
“Bagi saya, tidak mungkin untuk bereaksi seperti yang ia kerjakan misal saya ada di kondisi sesuai sama itu. Saya ketahui, baginya kepelatihan di Barcelona adalah periode susah. Saya belajar banyak sebab mulai sejak waktu itu saya berfikir, ‘Saya menginginkan jadi seseorang manajer’, ” tandasnya.
“Bagaimana Sir Bobby mengatasi kondisi begitu lah mengagumkan. Saya kagum pada beliau. Tidak perduli apa yang media atau orang yang lain katakan, yang perlu senantiasa berusaha untuk berlaku tenang, ” tegas bekas pelatih Barcelona serta Bayern Munchen itu.
Komentar