Cristiano Ronaldo Bakal Susul Perolehan Gol Lionel Messi
Berita Bola | Kangbola.com – Cristiano Ronaldo bertaruh dengan rekanan setimnya di Real Madrid kalau dia juga akan menaklukkan Lionel Messi dalam persaingan perebutan trofi Sepatu Emas Liga Spanyol. Cristiano Ronaldo Bakal Susul Perolehan Gol Lionel Messi
Superstar Real Madrid Cristiano Ronaldo berani bertaruh saat catatan golnya dengan lawan beratnya Lionel Messi berselisih 11 gol pada awal-awal musim.
Pemain asal Portugal itu alami awal musim yang lamban, ia cuma dapat cetak satu gol dalam delapan kompetisi awal La Liga.
Demikian sebaliknya, Messi sudah mengoleksi 11 gol yang dia buat dalam delapan tampilan liga pertamanya serta terlihat percaya untuk memenangi titel El Pichichi atau pencetak gol paling banyak di La Liga Spanyol musim ini.
Tapi tampilan Cristiano Ronaldo yang mengesankan beberapa waktu terakhir sudah buat dia mengecilkan selisih gol itu, serta bekas bintang Manchester United itu saat ini cuma ketinggalan tiga gol di belakang Messi (Ronaldo 22 gol, Messi 25).
Menurut Onda Cero, Ronaldo terasa percaya bisa mempecundangi Messi, bahkan juga sesudah kesusahan yang dihadapi dianya serta Los Blancos dimuka musim, serta menyebutkan pada rekanan setimnya kalau ia juga akan menaklukkan pemain asal Argentina itu pada akhir musim.
Madrid serta Barca mempunyai sembilan kompetisi liga tersisa, termasuk juga pertandingan El Clasico di Camp Nou pada bln. Mei.
Walau masih tetap membuntuti Messi dalam penghitungan gol, Ronaldo sesungguhnya mempunyai persentase cetak gol yang tambah baik di banding rivalnya musim ini.
Ronaldo yang sudah memainkan lima kompetisi lebih sedikit, rata-rata cetak gol tiap-tiap 92 menit, dengan Messi cetak gol per 98 menit.
CR7 paling akhir finish jadi pencetak gol paling banyak La Liga dua musim kemarin, dengan Luis Suarez serta Messi keduanya memenangi Pichichi mulai sejak waktu itu.
Messi juga memegang rekor untuk cetak gol paling banyak dalam satu musim di kasta tertinggi liga Spanyol sesudah mencatatkan 50 gol pada musim 2011/2012.
Komentar