Bonek Mania Diminta Berubah Bersama Persebaya Surabaya
Berita Bola | Kangbola.com – Bukan hanya klub raksasa Liga 1 Indonesia Persebaya Surabaya saja yang harus berubah, para Bonek juga diminta mau sama-sama berubah jadi lebih baik. Hal ini setidaknya diminta oleh Azrul Ananda. Bonek Mania Diminta Berubah Bersama Persebaya Surabaya
Harus dicermati jika apa yang sudah terjadi di Persebaya Surabaya baru-baru ini membuat Green Force segera bercermin. Bukan hanya berusaha berubah dari sisi internal saja, raksasa Liga 1 Indonesia itu juga ikut mengajak Bonek untuk berubah. Mereka diharapkan bisa membuat iklim sepak bola Surabaya yang maju dan modern seperti daerah lain.
Hingga kini internal Persebaya Surabaya masih tidak mesra. Hubungan Persebaya dengan para Bonek sontak ikut merenggang. Persebaya mulai krisis usai dapat tiga kekalahan secara beruntun higga kedodoran ke papan bawah.
Para suporter setia yang kerap dipanggil para Bonek lantas menumpahkan kekecewannya dengan aksi bakar-bakar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada saat pertandingan melawan kubu Persib Bandung. Tidak puas, mereka juga mengadang dan sekalian melempari bus Persebaya sepulang dari Serui, yang kalah lagi.
“Impian saya ke depan adalah bukan hanya untuk Persebaya Surabaya saja yang harus berubah, pendukungnya juga harus mau berubah,” imbau Presiden Persebaya, Azrul Ananda.
“Kita jangan hanya bisanya koar-koar suporter Persebaya sudah berubah. Belum! Timnya juga sama belum berubah. Ayolah kita sama-sama berubah jadi lebih baik lagi,” lanjutnya lagi.
Sosok caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro ikut mengomentari kondisi timnya plus perilaku trengginas para Bonek. Bejo sendiri mengaku ikut menyaksikan secara langsung aksi tak terpuji pada Bonek ketika laga melawan Persib Bandung.
“Saya merasa sangat trenyuh dengan kejadian waktu pertandingan lawan Persib. Ada aksi bakar-bakaran di dalam dan di luar stadion juga. Kesan yang sudah dibangun akhirnya menjadi jelek dengan hal-hal yang seperti itu,” sambut Bejo dengan sedih.
Nama Bonek yang mulai harum otomatis jadi tercoreng oleh aksi oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab. Salah satunya adalah dari mereka yang nekat mengadang dan melempari bus Persebaya Surabaya.
“Saya sebagai korban masa lalu yang pernah ditimpukin juga, berharap janganlah sampai hal itu terjadi lagi di era modern ini. Memberikan tekanan sih boleh saja, tapi jangan sampai apa yang saya alami dulu terjadi di era modern seperti ini,” pungkas Bejo.
Komentar