Bek Legenda Brasil Bela Neymar Dari Berbagai Kritikan Tajam
Berita Bola | Kangbola.com – Legenda Brasil Cafu menyerang balik para kritikus Neymar, bagaimana mungkin penampilannya selama 30 menit bisa dianggap mewakili karir bertahun-tahun striker hebat tersebut. Bek Legenda Brasil Bela Neymar Dari Berbagai Kritikan Tajam
Cafu memberi komentar atas penampilan mengecewakan Selecao di Piala Dunia 2018 saat mereka tersingkir dari Belgia pada babak perempat final.
Neymar mencetak dua gol selama Piala Dunia 2018 tetapi ia sebenarnya diharapkan mampu memimpin skuad Brasil untuk menjuarai turnamen empat tahunan tersebut.
Sebaliknya, banyak orang akan mengingat bintang Paris Saint-Germain tersebut untuk aksi-aksi divingnya karena dia sering jatuh ke tanah dan berguling-guling kesakitan.
Dan Cafu, yang menjadi kapten Brasil saat mereka memenangkan Piala Dunia 2002, telah menyampaikan pendapatnya tentang performa Neymar di Rusia.
“Kami semua berharap banyak darinya, karena Neymar adalah pemain fantastis dan kami mengharapkan hal yang berbeda dari dia di atas lapangan,” kata Cafu.
“Itu normal dan itu sebabnya kritik selalu tertuju pada dirinya. Penampilannya tidak seperti yang kami harapkan. Ia kurang memenuhi harapan masyarakat dari seorang pemain yang fantastis.”
“Neymar adalah pemain terbaik Brasil saat ini, tetapi jangan hanya karena 30 menit penampilannya, kita mempertanyakan semua hal yang telah dilakukan Neymar sepanjang karirnya.”
“Piala Dunia memang seperti itu, tanpa ampun, tapi Neymar cerdik dan dia pasti akan pulih.”
Dengan Piala Dunia kini telah berakhir untuk Neymar, fokus perhatian para penggemar berubah pada kemungkinan transfer ke Real Madrid.
Spekulasi semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir dengan Los Blancos mencari pemain baru untuk menggantikan Cristiano Ronaldo, yang telah bergabung dengan Juventus.
Neymar dan sesama bintang PSG, Kylian Mbappe, telah dikaitkan dengan kepindahan ke Santiago Bernabeu, sementara Eden Hazard dari Chelsea juga menjadi nama lain yang dijagokan.
Neymar baru saja pindah ke ibukota Perancis dari Barcelona musim panas lalu dan selama empat bulan tidak membela Les Parisiens karena cedera.
Komentar