oleh

Bek Jerman Mulai Berani Kritik Taktik Sang Pelatih

Bek Jerman Mulai Berani Kritik Taktik Sang Pelatih

Berita Bola | Kangbola.com – Mats Hummels sebut taktik Jerman salah kala bertanding melawan Meksiko sehingga tersungkur di laga perdana putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Bek Jerman Mulai Berani Kritik Taktik Sang Pelatih

Bek Jerman Mulai Berani Kritik Taktik Sang Pelatih

Hirving Lozano menjadi satu-satunya pesepak bola yang mencatatkan namanya di papan skor di laga penyisihan Grup F yang mempertemukan Die Mannschaft kontra El Tri, Minggu (17/06) malam WIB kemarin.

Skuat Joachim Low berupaya menyamakan kedudukan tapi 26 tendangan ke arah gawang tidak berarti banyak sebab Guillermo Ochoa hanya melakukan sembilan kali penyelamatan.

Taktik Yang Sama Saat Melawan Arab Saudi
Mats Hummels pun menyatakan ketidakpuasannya terhadap taktik Jerman, apalagi setelah sempat kesulitan di laga persahabatan kontra Arab Saudi.

“Ini sangat sederhana. Kami bermain seperti yang kami lakukan di laga kontra Arab Saudi, tapi melawan musuh yang lebih baik,” ujar Hummels pada ZDF.

“Kita berbicara mengenai beberapa hal, seperti tidak kalah dalam penguasaan bola dan perlindungan, yang sayangnya tidak dilakukan hari ini.”

“Meksiko layak meraih kemenangan sebab kami membuatnya terlalu mudah bagi mereka, padahal kami seharusnya tidak boleh membiarkan itu terjadi.”

“Jika tujuh atau delapan pemain menyerang, maka sudah jelas jika kekuatan menyerangnya lebih besar dibandingkan kestabilan lini bertahan. Itu yang kadang saya katakan pada ruang ganti.”

“Kestabilan [lini bertahan] kami tidak baik. Kadang hanya Jerome [Boateng] dan saya yang berada di belakang, jadi lawan bisa menyerang kami secara membabi buta.”

“Sudah telat untuk menyadarinya. Kami sadar harus memenangi dua pertandingan tersisa, atau jika tidak keikutsertaan di Piala Dunia akan berakhir.”

“Kami sebetulnya sudah mendapatkan peringatan awal di laga kontra Arab Saudi.”

Kini Jerman wajib meraih poin penuh di laga versus Swedia dan Korea Selatan jika ingin mempertahankan gelar juara yang diraihnya di Brasil di 2014 silam.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *