Arsenal Senang Denis Suarez Menolak West Ham
Berita Bola | Kangbola.com – Arsenal masih juga dalam jalan untuk mengakhiri transfer Denis Suarez dengan persetujuan utang dari Barcelona. Arsenal Senang Denis Suarez Menolak West Ham
Itu diyakinkan sesudah pemain berumur 25 tahun itu menampik peluang untuk masuk dengan West Ham United sesudah mendapatkan penawaran 20 juta pound (359 miliar rupiah).
Pelatih Arsenal, Unai Emery, begitu ingin mengontrak Denis Suarez dari raksasa Catalan bulan ini, serta menguatkan timnya sebab mereka ingin mengamankan empat besar di Liga Inggris.
The Sun mengaku, The Gunners kesusahan penuhi tuntutan harga Blaugrana untuk Denis Suarez. Arsenal ingin membawa pemain muda itu dengan persetujuan utang sampai akhir musim, sebelum memperhitungkan kontrak permanen.
Tetapi Barcelona cuma akan membiarkan gelandang itu pergi dari Camp Nou, bila Denis Suarez diambil dengan persetujuan permanen bulan ini.
Pemain dari Spanyol berumur 25 tahun itu tidak tertarik geser ke West Ham, serta disebutkan konsentrasi pada reuni dengan Emery di Stadion Emirates. Suarez habiskan musim 2014/15 dengan status utang di Sevilla dibawah bimbingan Emery, serta turut membawa klub itu memenangi Liga Europa.
Suarez mengerti, ia tidak masuk dalam gagasan Ernesto Valverde di Camp Nou. Sesudah habiskan dua tahun di Manchester City menjadi pemain muda, ia siap untuk ambil peluang di Liga Inggris untuk menghidupkan kembali karirnya.
Laporan itu mengaku, Team Meriam London belumlah menganggarkan cost untuk penerimaan permanen bulan ini, serta itu dapat menggagalkan gagasan transfer ini. Selain itu dengan minimnya kedalaman di bek tengah, dapat jadi prioritas buat The Gunners di bursa transfer bulan ini.
Laurent Koscielny tidak bisa mainkan dua laga dalam satu pekan semenjak kembali dari cedera Achilles. Ia mesti digantikan pada pertandingan Piala FA menantang Blackpool, sesudah menanggung derita masalah punggung waktu pemanasan.
Arsenal sebelum ini pula coba mengambil bekas pemain bertahan Real Madrid, Pepe, tapi gagal sebab tuntutan upahnya terlalu tinggi.
Komentar