Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah menerima usulan untuk menerapkan kartu oranye sebagai sanksi sementara bagi pemain dalam pertandingan sepak bola.
Penggunaan sanksi sementara ini telah digunakan dalam olahraga rugby dengan istilah ‘Sin Bin’. Hal ini sedang dibahas untuk diterapkan dalam sepak bola. Hasil dari rapat tahunan IFAB di London, Selasa (28/11) seperti yang dilaporkan oleh Sport Bible.
Selain itu, kartu oranye juga akan menjadi pertimbangan bagi wasit untuk menghukum pemain yang sengaja membuang-buang waktu. Hal ini dianggap sebagai langkah yang dapat mendukung efektivitas VAR dalam membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Apa Arti dari Kartu Oranye?
Kartu oranye merupakan hukuman yang lebih berat daripada kartu kuning, namun belum seberat kartu merah.
Artinya, tingkat disiplin dari kartu oranye berada di tengah-tengah antara kartu kuning dan merah. Namun, tampaknya kartu oranye tidak akan ditunjukkan secara langsung kepada pemain.
Para pemain yang mendapatkan hukuman tersebut diharuskan untuk menepi ke tepi lapangan selama 10 menit. Ini berarti bahwa tim yang mendapatkan hukuman tersebut akan kehilangan jumlah pemain, hanya dalam waktu 10 menit.
Pelanggaran yang dapat dikenai kartu oranye dapat meliputi berbagai hal, seperti penggunaan kata-kata kasar hingga protes yang berlebihan. Selain itu, menarik jersey pemain lawan juga dapat mengakibatkan pemain mendapatkan kartu tersebut.
Tentu saja, aturan baru ini menarik jika benar-benar diberlakukan. Aturan baru ini bertujuan untuk mengurangi wasit yang terlalu mudah mengeluarkan kartu.
Rencananya, kartu oranye akan digunakan setidaknya di Premier League musim depan. IFAB dan Premier League diklaim telah mencapai kesepakatan.
Komentar