oleh

Antonio Conte Ungkap Penyesalan Setelah Diusir Wasit

Antonio Conte Ungkap Penyesalan Setelah Diusir Wasit

Berita Bola | Kangbola.com – Kemenangan pertandingan Liga Inggris Chelsea atas Swansea diwarnai kartu merah Antonio Conte, diakhir sesi pertama sesudah dinilai memprotes terlalu berlebih. Antonio Conte Ungkap Penyesalan Setelah Diusir Wasit

Antonio Conte Ungkap Penyesalan Setelah Diusir Wasit

Antonio Conte mohon maaf sesudah memperoleh kartu merah dalam pertandingan Chelsea melawan Swansea City, tadi malam.

Chelsea dapat mencetak kemenangan tipis atas Swansea City dengan score 1-0 di Stamford Bridge lewat tandukan Antonio Ruediger di menit ke 54.

Kemenangan Chelsea itu diwarnai kartu merah yang di terima Antonio Conte diakhir sesi pertama. Wasit sangat terpaksa mengusir Conte sesudah dinilai lakukan protes terlalu berlebih.

Sesudah kompetisi, Conte mengungkap keinginan maafnya untuk apa yang ia kerjakan di kompetisi itu. Sang pelatih beralasan dianya berupaya protes tindakan menghabiskan waktu yang dikerjakan oleh beberapa pemain Swansea.

“Saya rasa sesudah kompetisi adalah normal untuk mohon maaf atas apa yang berlangsung sepanjang kompetisi berjalan, ” tutur Conte pada wartawan.

“Selama kompetisi, di sesi pertama, saya lihat Swansea menghabiskan waktu. Saya sebagian menyebutkan hal tersebut pada ofisial ke-4. Di waktu yang sama, saya tidak lihat ada perubahan di sesi pertama. Saya frustrasi dengan kondisi itu. Saya coba kembali menyebutkan pada mereka, tetapi lalu wasit memutuskan itu. ”

“Saya ulangilah sekali lagi : Saya mohon maaf atas hal itu. Saya terasa frustrasi. Pastinya saya lakukan kekeliruan. Selama kompetisi saya menanggung derita. Saya juga terasa menanggung derita dengan beberapa pemain saya. Hal semacam ini begitu disayangkan. ”

Saat di tanya dimana ia melihat kompetisi sesudah diusir oleh wasit, Conte memberikan : “Saya melihat sisa kompetisi Di ruangan ganti. Karna kami mempunyai camera yang memonitor kompetisi. Karna argumen itu saya dapat melihat kompetisi dengan begitu baik. Tetapi saya tidak suka pada hal tersebut. ”

“Saya juga terasa menanggung derita hal yang sama di ruangan ganti. Melihat kompetisi dari video serta lalu tidak mempunyai peluang untuk berkomunikasi dengan beberapa pemain adalah hal yang aneh, begitu susah untuk saya. ”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *