oleh

Anggaran Pembangunan Stadion Persija Menunggu Persetujuan DPRD

Anggaran Pembangunan Stadion Persija Menunggu Persetujuan DPRD

Berita Bola | Kangbola.com – Pembangunan Stadion Persija Jakarta ternyata menanti persetujuan dari pihak DPRD DKI Jakarta. Klub raksasa Liga 1 Indonesia tersebut sudah terlalu lama menjadi musafir dalam gelaran di
Tanah Air. Anggaran Pembangunan Stadion Persija Menunggu Persetujuan DPRD

Anggaran Pembangunan Stadion Persija Menunggu Persetujuan DPRD

 

Merupakan figur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan bila pembangunan stadion
kandang Persija Jakarta tinggal menanti persetujuan anggaran dari DPRD. Sang Gubernur
mengharap bila sekurang-kurangnya pada awal 2019 pembangunan sudah bisa dilaksanakan.

Anies menyampaikan hal itu setelah ikut menyaksikan laga Persija Jakarta saat kehadiran tim
Persela Lamongan di Stadion Utama Gelanggang olahraga Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta,
Selasa (20/11). Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan tuan rumah skor telak 3-0!

“Doakan saja supaya ikhtiar saya untuk dapat membangun stadion bisa mendapatkan dukungan penuh
dari pihak DPRD. Tidak bisa keputusan itu asal diketok di eksekutif saja, harus di setujui
legislatif juga dan kita sudah membawa usulannya (ke legislatif),” jelas Anies penuh berharap.

Sang Gubernur juga sekaligus menuturkan bila alasan Pemerintah Propinsi DKI mengarahkan
pembangunan stadion menggunakan Badan Usaha Milik Daerah terkait beberapa perihal penting.
Sukses BUMD dalam membangun venue equestrian dan velodrom untuk Asian Games 2018 lalu turut
jadi pertimbangan.

Kedua venue itu sendiri bisa sampai diakui sebagai venue kelas dunia, termasuk juga Velodrome
sebagai salah satu venue balap sepeda terbaik di dunia. Pernyataan itu hadir sendiri dari
Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI). Harapan yang sama juga untuk perihal pembangunan
stadion sepak bola yang gagasannya dibangun di area Taman BMW, Sunter, di wilayah Jakarta
Utara.

Sementara alasan lain berkaitan dengan pembangunan menggunakan BUMD ialah karena kemauan
penggunaan stadion yang bisa juga menghadirkan penerimaan daerah. “Kita ingin bisa manfaatkan
stadion lebih dari sebatas tempat untuk laga sepak bola saja, tetapi banyak kegunaannya. Harus
bisa jadi tempat yang juga membuahkan pendapatan daerah, karena itu harus diurus sebaik-
baiknya.”

“Itu sebabnya kita ingin bisa membangun dengan menggunakan pola atau skema BUMD. Investasi
melalui BUMD harapannya dapat menjadi tempat yang bisa digunakan konser juga, sepak bola dan
olahraga lain juga, jadi penghasil pemasukan.”

Tidak ada kesulitan lain menurut dia selain persetujuan dari pihak DPRD saja masalah anggaran.
Pelepasan lahan di area Taman Bersih Manusiawi (BMW) diberitakan sudah selesai.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *