Bek Liverpool Andrew Robertson kembali menegaskan dirinya menyesal telah bertindak kurang ajar pada superstar Barcelona Lionel Messi, tahun lalu.
Liverpool bersua dengan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2018-19. Di leg pertama Blaugrana menang telak 3-0, dan Messi mencetak dua gol di laga tersebut.
Barca pun diperkirakan bakal lolos ke final. Namun di leg kedua, mereka malah dibantai Liverpool 4-0 di Anfield.
Laga itu menyisakan kenangan khusus bagi Robertson. Saat itu di tengah pertandingan, ia sempat kedapatan mendorong kepala Messi setelah pemain asal Argentina itu terjatuh di lapangan.
Messi yang emosi langsung bangkit dan kemudian beradu mulut dengan Robertson. Untungnya keduanya segera dilerai oleh Jordan Henderson.
Sebelumnya Andrew Robertson mengaku ia menyesali tindakannya kepada Lionel Messi. Kini ia menegaskan rasa penyesalan itu sekali lagi dalam wawancaranya dengan That Peter Crouch Podcast di BBC dengan mengatakan ia tak akan pernah melakukan hal seperti itu lagi.
“Saya terkadang bermain sebagai penggemar dan bukan sebagai pesepakbola profesional, yang mungkin merupakan kelemahan saya pada waktu-waktu tertentu,” tutur Robertson pada Crouch.
“Saya dan Fabinho mengejarnya [Messi] kembali, kami berdua berakhir terjatuh,”
“Saya hanya mengacak-acak rambutnya sedikit, ia tidak terlalu senang tapi itu sesuatu yang tidak akan saya lakukan lagi, itu sudah pasti. Itu adalah sikap yang tidak menghormati pemain terbaik yang bermain di olahraga ini,” tegasnya.
Andrew Robertson kemudian berusaha menjelaskan apa alasannya melakukan aksi tak terpuji tersebut. Dikatakan pemain asal Skotlandia ini, ia melakukannya tanpa berpikir dan itu terjadi begitu saja.
“Laga itu seperti, di ruang ganti, saya belum pernah melihat ruang ganti seperti itu. Kami sangat bersemangat untuk pertandingan, dan sayangnya itu terjadi terlalu dini, bukan?”
“Ia terjatuh, saya juga terjatuh. Saya tidak tahu apa yang merasuki saya! Saya benar-benar menyesalinya, tetapi ini adalah sesuatu yang semua orang menghubungkannya dengan saya sekarang, yang mana itu bukan yang terbaik,” ujarnya.
“Jika saya berpikir itu tidak akan terjadi. Saya tidak berpikir jernih,” kelitnya.
Usai mengalahkan Lionel Messi dkk, Andrew Robertson berhasil membantu Liverpool mengalahkan Tottenham dengan skor 2-0 di final Liga Champions.
Komentar