oleh

Andreas Pereira Pernah Dibujuk Romelu Lukaku Bela Timnas Belgia

Andreas Pereira Pernah Dibujuk Romelu Lukaku Bela Timnas Belgia

Berita Bola | Kangbola.com – Gelandang Manchester United, Andreas Pereira, mengaku pernah dirayu Romelu Lukaku untuk membela Timnas Belgia dan campakkan kewarganegaraan Brasil yang dimilikinya. Andreas Pereira Pernah Dibujuk Romelu Lukaku Bela Timnas Belgia

Andreas Pereira Pernah Dibujuk Romelu Lukaku Bela Timnas Belgia

Pesepakbola berusia 22 tahun itu lahir di kota Duffel dari ayah yang seorang warga negara Brasil. Tapi, ia habiskan karirnya di dunia sepakbola Belgia. Ia juga pernah dipanggil ke Timnas U15, U16 dan U17 Belgia, tapi sejak 2014 Pereira memilih memperkuat Timnas U20 dan U23 Brasil.

Sadar Andreas Pereira belum pernah lakoni satu laga bersama tim senior negeri Samba, Romelu Lukaku merayunya untuk membela De Rode Duivels.

Sayangnya, ia tetap bersikukuh membela skuad Tite jelang laga persahabatan versus Amerika Serikat dan El Savador. “Lukaku mencoba meyakinkan saya [untuk pindah haluan],” aku Andreas Pereira pada Globo Esporte.

“Dia sering bicara pada saya dan terus yakinkan saya untuk membela Belgia. Saya jawab bahwa hal itu sulit bagi saya,” tambah Pereira.

“Rasanya tidak sama. Bermain untuk Belgia rasanya berbeda. [Sedangkan] bermain untuk Selecao, rasanya seperti di rumah. Lalu, Lukaku berkata kepada saya, ‘jika seperti itu [keputusan Anda], maka Anda harus ikuti kata hati Anda’ dan ia hargai keputusan saya,” tandasnya.

Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Belgia sukses menduduki peringkat ketiga dengan kalahkan Inggris, setelah sebelumnya singkirkan Brasil di perempatfinal. Hasil itu membuat Pereira merasa kesal, karena tim idolanya kalah dan bersikukuh untuk tidak membela Belgia.

“Saya sedang berada di Belgia selama gelaran Piala Dunia dan kekalahan [Brasil] itu sulit diterima,” tambah Pereira.

“Tentu saja semua menertawakan saya. Saya sangat marah. Saat itu saya saksikan pertandingan bersama teman-teman saya, tapi tidak berjalan dengan baik, jadi saya keluar ruangan,” ujarnya.

“Saya sangat marah dan tentu saja rayuan itu datang lagi. Semua teman-teman ayah saya berkata, ‘Sekarang lihat Brasil. Anda bisa bermain lebih baik untuk Belgia’. Saya menjawab, ‘Saya sama sekali tidak bisa’,” ungkap Pereira.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *