Ambisi Toby Alderweireld Buktikan Tottenham Telah Salah
Berita Bola | Kangbola.com – Bek Belgia Toby Alderweireld mengatakan, dirinya tampil impresif di Piala Dunia 2018 demi membuktikan Tottenham Hotspur membuat kesalahan telah menyingkirkan dirinya dari skuad utama. Ambisi Toby Alderweireld Buktikan Tottenham Telah Salah
Pemain berusia 29 tahun itu turun dalam mayoritas laga-laga The Lilywhites pada tahap awal pembukaan musim lalu sebelum cedera hamstring mengganggu musimnya dan Alderweireld hanya tampil enam kali sejak November.
Terlepas dari kemundurannya di Premier League, Alderweireld tampil dalam enam dari tujuh pertandingan Belgia di Piala Dunia 2018 ketika tim asuhan Roberto Martinez mengamankan tempat ketiga yang bersejarah di turnamen tersebut.
“Saya sangat fokus pada turnamen ini (Piala Dunia 2018),” kata Alderweireld kepada media Inggris. “Saya ingin membuktikan sesuatu kepada saya sendiri, bahwa sebuah kesalahan terjadi saat saya tidak bersama tim utama Tottenham untuk waktu yang lama. Itu tidak bisa dibenarkan.”
“Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih Toby yang sama seperti pada bulan November,” tegas pemain berusia 29 tahun tersebut.
Alderweireld telah dikaitkan dengan kepindahan ke beberapa klub Eropa dan bek tengah itu mengatakan dia tidak yakin tentang masa depannya meskipun berencana untuk memulai musim depan di Tottenham.
Klub asal London utara asuhan Mauricio Pochettino akan bermain melawan AS Roma, Barcelona dan AC Milan di turnamen pra-musim International Champions Cup, selainpertandingan persahabatan melawan Girona sebelum laga pembuka mereka di Premier League melawan Newcastle United pada 11 Agustus.
Alderweireld memulai karir profesionalnya di klub Belanda, Ajax, di mana ia memenangkan tiga gelar Eredivisie berturut-turut. Pada 2013, ia pindah ke Atletico Madrid, di mana ia memenangkan La Liga dan mencapai final Liga Champions pada musim pertamanya. Ia meniti karir internasional sejak 2009, dan Alderweireld telah meraih lebih dari 80 caps untuk Belgia serta mewakili negaranya di Piala Dunia 2014, Euro 2016, dan Piala Dunia 2018.
Komentar