oleh

Ambisi Timnas Kroasia Ulangi Kesuksesan Piala Dunia 1998

Ambisi Timnas Kroasia Ulangi Kesuksesan Piala Dunia 1998

Berita Bola | Kangbola.com – Kroasia pernah mengejutkan dunia sepak bola dengan melaju sampai ke babak semifinal Piala Dunia 1998 dan Ivan Perisic ingin mengulangi momen itu. Ambisi Timnas Kroasia Ulangi Kesuksesan Piala Dunia 1998

Ambisi Timnas Kroasia Ulangi Kesuksesan Piala Dunia 1998

Kroasia lolos ke putaran final Piala Dunia pertamanya 20 tahun silam, dan langsung menjadi idola publik usai menyodok ke babak semi-final dengan skuad yang diisi nama-nama tenar seperti Zvonimir Boban, Davor Suker dan Robert Prosinecki.

Kini tim berjulukan Vatreni ini sudah dipastikan masuk ke babak 16 besar usai menang kontra Nigeria dan Argentina.

Kesuksesan di edisi tahun ini tidak lepas dari peran duo gelandang Ivan Rakitic dan Luka Modric, yang sama-sama bermain di Liga Spanyol tapi membela klub yang saling bermusuhan.

Pemain sayap Inter Milan Ivan Perisic meyakini pelatih saat ini, Zlatko Dalic, bisa mengulangi tangan dingin Blazevic Miroslav.

“Ada banyak perbandingan antara tim saat ini dengan dahulu,” ujar Perisic. “Mereka melakukan mujizat di Prancis pada 1998. Saya masih 9 tahun saat itu dan bermimpi bisa berada di situasi yang sama.”

“Sekarang kami berada di sini dan berharap bisa mengejar atau menyamai kesuksesan mereka tersebut. Kami siap untuk melakukan itu.”

Sementara itu Vedran Corluka yang akan melakoni laga ke-100 bersama Kroasia di laga kontra Argentina, yakin nama besar skuad pada tahun 1998 akan menjadi inspirasi para pemain era saat ini.

“Mereka semua legenda bagi para pemain saat ini. Mereka semua idola,” ucap Corluka. “Dalam 20 tahun terakhir Kroasia tidak pernah lolos di fase grup jadi semua perbandingan itu sejauh ini belum terbukti.”

“Kali ini kami bisa lolos dari fase grup dan semoga tim ini akan bisa mendekati atau memberikan penampilan yang sama.”

Pada Euro 2008 dan 2016 lalu, Kroasia lolos dari fase grup tapi tersingkir sebelum masuk ke babak semi-final.

“Kami tidak berada di antara para unggulan sebelum turnamen ini dan kami memang tidak layak jadi favorit juara,” tambah Perisic.

“Selama 20 tahun terakhir kami tidak mampu mencapai hasil yang sama seperti yang kami lakukan di Prancis. Kami mungkin hampir mendekati di Euro 2008 di Austria, tapi sedikit kurang beruntung.”

“Semoga segalanya bisa berbalik di turnamen ini. Kami hanya perlu melanjutkan apa yang telah kami lakukan sejauh ini.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *