oleh

Ambisi Terselip Mario Balotelli Jika Dipilih Sebagai Kapten Italia

Ambisi Terselip Mario Balotelli Jika Dipilih Sebagai Kapten Italia

Berita Bola | Kangbola.com – Mario Balotelli berjanji akan mempergunakan ban kapten untuk memerangi rasisme andai dipilih jadi kapten tim nasional Italia menuju Piala Dunia oleh Roberto Mancini. Ambisi Terselip Mario Balotelli Jika Dipilih Sebagai Kapten Italia

Ambisi Terselip Mario Balotelli Jika Dipilih Sebagai Kapten Italia

Pesepak bola berusia 27 tahun ini akhirnya bisa kembali ke Gli Azzurri setelah sebelumnya tidak menjadi pilihan manajer-manajer Italia sebelumnya. Debutnya di bawah asuhan Mancini berbuah dengan gol saat menjumpai Arab Saudi di pertandingan persahabatan.

Akan tetapi Balotelli masih tetap jadi korban aksi rasisme dan ada perdebatan apakah ia layak menjadi kapten atau tidak karena bukan orang pribumi Italia.

Mario Balotelli sendiri mengaku tidak peduli dengan ban kapten sebab mempunyai tugas besar di area bertahan lawan. Namun andai Roberto Mancini mempercayainya, ia mengaku akan memanfaatkannya sebaik mungkin, termasuk memerangi rasisme terhadap para pesepak bola asal Afrika.

“Saya ada di timnas untuk mencetak gol. Saya bisa menjadi panutan tanpa mengenakan ban kapten,” ujar Balotelli pada konferensi pers.

“Akan tetapi, pemberian ban kapten kepada saya akan jadi pesan kuat dan positif kepada para imigran Afrika. Mereka bisa melihat seseorang seperti saya, yang berasal dari Afrika, bisa menjadi kapten tim nasional Italia. Itu akan menunjukkan kemungkinan [bagi para imigran].”

Seperti diketahui, eks Manchester City ini lahir di Palermo dari kedua orang tua asal Ghana dan diadopsi oleh sebuah keluarga asal Italia Utara.

Perdebatan perihal pemberian ban kapten terhadap Mario Balotelli telah merambah ke figur-figur politik negara tersebut.

Salah satunya adalah Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini yang meminta ban kapten Gli Azzurri untuk tidak dipakai sebagai alat sosial.

“Seorang kapten harus wakil yang baik dan bermain sepak bola dengan baik pula,” ujar Salvini pada RTL. “Dia tidak harus berwarna kulit putih, kuning atau hijau. Saya harap pelatih tidak memilih kapten berdasarkan sosiologi, filosifo atau antropologi semata.”

“Dia harus menunjuk seorang kapten karena anak itu bergabung ke tim dengan sikap rendah hati dan bermain baik.”

Sementara itu pembelaan muncul dari partai oposisi, melalui Maurizio Martina yang menganggap pemilihan Mario Balotelli sebagai kapten adalah hal yang positif.

“Saya suka dengan ide penunjukan Balotelli sebagai kapten timnas,” ujarnya pada Radio 24. “Dia sudah mengungkapkan kebenaran, yang jelas dan kuat. Suara seperti Balotelli penting bagai masyarakat untuk memahami pentingnya memperjuangkan sesuatu.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *