oleh

Aleksandar Kolarov Kesal Suporternya Merasa Sok Tahu

Aleksandar Kolarov Kesal Suporternya Merasa Sok Tahu

Berita Bola | Kangbola.com – Aleksandar Kolarov minta semua fans raksasa Liga Italia AS Roma janganlah sok tahu dunia bola. Emosi bek Roma itu nyatanya karena kritik berkaitan performa angin-anginan timnya selama ini
di Serie A. Aleksandar Kolarov Kesal Suporternya Merasa Sok Tahu

Aleksandar Kolarov Kesal Suporternya Merasa Sok Tahu

 

Tim Roma suka ataukah tidak memang tidak bisa menjaga konsistensi mereka pada musim ini. Dalam
gelaran Liga Italia, mereka hanya raih 5 kemenangan, 4 kali hasil imbang, dan 4 kali hasil
kalah dalam keseluruhan 13 pertandingan yang sudah mereka selesaikan.

Roma bahkan kalah tipis skor 0-1 waktu bertanding di markas Udinese. Hasil skor tipis 0-1 itu
otomatis membuat Roma masih terhenti di rangking 7 saja dengan koleksi 19 poin. Lumrah bila
supporter mereka mengkritik performa tidak konsisten itu.

Saat di tanya baik-baik berkaitan kritik fans pada performa AS Roma, Aleksandar Kolarov justru
terbawa emosi. Supporter dia nilai boleh-boleh saja merasa jengkel, akan tetapi mereka dia
klaim tidak boleh mengkritik soal strategi Roma.

“Saya sendiri tidak harus menjanjikan apa pun kepada siapa pun juga. Kami sudah mengetahui
bila fans Roma selalu memberi dukungan kami, tidak perduli pertandingan kandang atau tandang.
Mereka memang punya hak untuk marah,” tutur Kolarov lewat situs resmi Roma.

“Tapi saya hanya harus berjanji pada diri pribadi jika saya tentu akan terus memberi semuanya,
sama dengan yang telah saya kerjakan semenjak hari pertama sebagai pemain di sini,” sambungnya
lagi.

“Semua fans (bukan hanya fans Roma saja) boleh-boleh saja mengekspresikan isi kepala mereka di
stadion, tetapi mereka juga harus sadar diri jika mereka aslinya tidak paham banyak soal
sepakbola!”

“Saya sendiri begitu suka dunia tenis dan basket dan saya selalu mengikutinya, tetapi tetap
saja saya tidak memahaminya sama sekali. Saya toh tidak bisa memberi tahu Novak Djokovic soal
bagaimana seharusnya bermain atau sekedar untuk menilai taktiknya.”

“Semua fans boleh-boleh saja marah sesudah kami kalah, tetapi mereka tidak bisa berbicara soal
taktik kami. Saya tidak merujuk hanya ke fans Roma saja ya, tetapi kepada semua fans sepakbola
secara keseluruhnya,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *