Adnan Januzaj Curhat Soal Kepelatihan Louis van Gaal
Berita Bola | Kangbola.com – Adnan Januzaj sebut bekas manajer club Liga Inggris Manchester United, Louis van Gaal, sudah mengakibatkan kerusakan keyakinan dianya saat pemain muda semestinya didukung. Adnan Januzaj Curhat Soal Kepelatihan Louis van Gaal
Penyerang berumur 23 tahun itu awalannya digadang-gadangkan juga akan berhasil di Old Trafford saat masuk ke tim paling utama dibawah bimbingan David Moyes.
Ia sering bermain reguler dibawah kendali Moyes tapi tidak dapat banyak berbuat saat The Red Devils kesusahan hingga manajer asal Skotlandia itu dipecat mendekati akhir musim.
Saat Louis van Gaal ditunjuk jadi suksesor pada musim selanjutnya, Adnan Januzaj cuma tujuh kali jadi starter sebelumnya lalu dipinjamkan ke Borussia Dortmund.
Sialnya petualangan di Liga Jerman tidak buat performnya lebih baik serta pernah dipinjam ke Sunderland di musim kemarin saat David Moyes ditunjuk jadi pengganti Sam Allardyce.
Untuk Adnan Januzaj, peranan Louis van Gaal dalam perubahan kekuatan dianya begitu minim serta terlebih mengakibatkan kerusakan keyakinan dianya.
“Sebetulnya saya sekalipun tidak memperoleh peluang, ” tutur pemain Real Sociedad ini mengingat masa kepelatihan Van Gaal.
“Saya tidak ada dalam persaingan perebutan untuk masuk skuad. Berikut komentar saya : dia Van Gaal tidak memberi saya panduan untuk melakukan perbaikan permainan saya. Saya saat itu masih tetap pemain muda. ”
“Kala Anda mempunyai pemain muda, seseorang manajer mesti memberi kepercayaannya. Biarlah mereka bermain serta berkembang. ”
“Tentu saja itu tidak berlangsung dibawah kepelatihan Van Gaal, jadi itu musim yang begitu susah untuk saya. Sebelumnya itu, David Moyes sudah memberi kepercayaannya pada saya mulai sejak hari pertama. ”
“Moyes faham saya pemain muda, tapi saat Van Gaal tiba, semuanya beralih. Perubahan saya juga berhenti. ”
“Saya tidak sempat pikirkan apa yang orang yang lain katakan saat ada diatas lapangan. Yang perlu coba bermain baik, mencari bola serta lakukan sebaik-baiknya. Itu lah yang saya kerjakan saat itu. Saya menginginkan tunjukkan kwalitas saya tapi dengan mental begitu susah. ”
“Sebagai seseorang pemain muda, untuk terima semuanya perlakuan ini serta kritikan yang keluar, tidak gampang sekalipun. ”
“Kehidupan saya baik di Spanyol. Semuanya jalan baik untuk saya. Saya nikmati sepak bola serta berani berkata kalau Liga Spanyol pas dengan saya. Liganya penuh tehnik serta saya pemain yang memprioritaskan tehnik, jadi ini pas. ”
Komentar