Willian Berambisi Buat Eden Hazard Angkat Koper Dari Rusia
Berita Bola | Kangbola.com – Willian ingin mengkhianati rekan setimnya di Chelsea, Eden Hazard, berniat mengirimnya pulang lebih awal dari Piala Dunia 2018, saat mereka berdua bertarung pada babak perempat final, Sabtu. Willian Berambisi Buat Eden Hazard Angkat Koper Dari Rusia
Laga Brasil vs Belgia pada babak perempat final Piala Dunia merupakan pertarungan antara dua gelandang terbaik Chelsea, dan bintang Selecao itu berjanji sekuat tenaga agar Eden Hazard pulang lebih awal dari Rusia.
“Hazard adalah salah satu pemain yang terbaik di dunia, tetapi sekarang kami saling bermusuhan,” kata Willian. “Ini adalah pertama kalinya saya akan bermain melawan dia dalam lima atau enam tahun saya di Chelsea.”
“Saya berteman dengan dia di klub, tetapi dia membela negaranya dan saya juga. Saya berharap bisa unggul atasnya. Saya akan melakukan segala kemungkinan untuk menang, tetapi kami akan terus menjadi teman.”
Willian akan menghadapi rekan satu tim Chelsea lainnya, yakni kiper Thibaut Courtois, dan dia sadar akan kualitas skuad Belgia, yang telah mencetak lebih banyak gol daripada tim lainnya di turnamen Piala Dunia ini.
“Kami memiliki banyak rasa hormat untuk rival kami. Kami tahu berapa banyak kualitas yang dimiliki Belgia,” tandasnya. “Tetapi kami harus mempertahankan cara bermain kami, menjadi lebih baik di setiap pertandingan, dan itulah yang akan kami lakukan dalam pertandingan nanti.”
Brasil lebih meyakinkan dalam kemenangan 2-0 mereka atas Meksiko di babak sebelumnya daripada Belgia yang kesulitan mengatasi Jepang. The Red Devils tertinggal 2-0 lebih dahulu, sebelum menyamakan skor dan membutuhkan gol di menit akhir pertandingan untuk lolos ke babak delapan besar.
Willian mengatakan bahwa kemenangan atas Jepang akan meningkatkan kepercayaan diri Belgia tetapi dia yakin Brasil adalah tim favorit untuk lolos ke semi final.
“Kami tahu apa yang harus kami lakukan,” tegas Willian kepada wartawan di tempat latihan Brasil di Sochi. “Kami akan terus mempelajari mereka, mencoba menetralkan mereka dan memukul mereka di titik lemahnya.”