Site icon KANGBOLA

Wales, Golf, Madrid Aksi Selebrasi Bale yang Panen Kritikan Publik Real Madrid

He's won four Champions League titles with Real Madrid and scored over a hundred goals for the club. But Gareth Bale is facing a backlash from the club's fans after celebrating with a flag that suggests he prefers appearing for Wales and playing golf ahead of starring for Real.

MADRID –Timnas Wales memastikan diri tampil di putaran final Piala Eropa 2020 usai mengalahkan Hungaria 2-0 dalam matchday terakhir babak kualifikasi. Akan tetapi, aksi Gareth Bale dan para pemain Wales saat melakukan perayaan kesuksesan tersebut justru mendapat sorotan tajam dari para penggemar Real Madrid.

Dalam perayaan tersebut, Bale pasalnya mengibarkan bendera yang seolah mencemooh Los Blancos. Bendera yang dikibarkan memang bendera Wales. Akan tetapi, di bendera tersebut dituliskan ‘Wales, Golf, Madrid.’ Bale seolah ingin menyampaikan bahwa Madrid adalah prioritas ketiga baginya, setelah Timnas Wales.

Para fans Madrid sebenarnya bisa memaklumi jika Los Blancos hanya menjadi prioritas kedua bagi Bale setelah Timnas Wales. Sebab, mengutamakan tanah kelahiran adalah suatu bentuk nasionalisme. Akan tetapi, menjadikan Madrid sebagai perioritas ketiga setelah hobi Bale bermain golf, itu dianggap sudah keterlaluan.

Media pendukung Madrid, MadridSports, pada akhirnya mengutarakan kekesalan yang dirasakan para fans Los Blancos terhadap Bale melalui cuitan di media sosial. Mereka menuliskan bahwa selama ini para fans Madrid sebenarnya selalu membela Bale, namun kapten Timnas Wales itu dianggap tak punya rasa terima kasih.

“Kami selalu membela Anda, Gareth Bale. Kami telah bersabar dengan cedera Anda, kami telah merayakan gol dan assist Anda, dan kami telah mempertahankan hasrat Anda untuk golf dan bahasa Spanyol Anda yang terbatas. Tetapi cukup sudah cukup. Seperti tertulis di bendera, Anda menertawakan Madrid,” tulis MadridSports, Kamis (21/11/2019).

Persetaruan Bale dengan para fans Madrid dan pihak klub sebenarnya sudah terjadi sejak akhir musim 2017-2018. Bukannya menjadi membaik, seiring berjalannya waktu konflik justru semakin memanas. Bahkan, pada bursa transfer musim panas 2019, Pelatih Madrid, Zinedine Zidane dengan gamblang meminta Bale untuk segera hengkang.

Exit mobile version