oleh

Thomas Tuchel Tak Akan Perlakukan Neymar Sebagai Anak Emas

Thomas Tuchel Tak Akan Perlakukan Neymar Sebagai Anak Emas

Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih klub Liga Perancis Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengaku tidak akan memperlakukan rekor transfer klub, Neymar, sebagai anak emas. Thomas Tuchel Tak Akan Perlakukan Neymar Sebagai Anak Emas

Thomas Tuchel Tak Akan Perlakukan Neymar Sebagai Anak Emas

Pria asal Jerman ini resmi ditunjuk sebagai suksesor Unai Emery di Parc des Princes dengan target menjadi juara. Kedatangan Tuchel ini berbarengan dengan kabar yang menyebutkan Neymar merasa tidak betah di Paris dan ingin kembali ke Liga Spanyol.

Gosip pun merebak bahwa Real Madrid ingin memboyong pesepak bola asal Brasil tersebut, walau diyakini dengan banderol yang terbilang fantastis. Bagi Thomas Tuchel, dirinya sudah tidak sabar untuk bekerja bersama Neymar, yang menurutnya sudah seperti seorang seniman.

“Menurut saya para pemain besar adalah yang bekerja paling keras. Saya tidak takut untuk menangani pemain-pemain berlabel bintang,” ujar eks pelatih Borussia Dortmund ini.

“Saya bersua Neymar hari Minggu kemarin. Itu bukan pertemuan yang penting. Dia seorang seniman, salah satu yang terbaik di dunia. Ia menjadi pemain kunci untuk kemenangan di laga-laga kami. Saya menyukai pertemuan kami kemarin. Saya melihat senyuman di wajahnya.”

“Dia pemain dengan siapa kami menciptakan struktur di sekelilingnya sehingga Neymar bisa mengekspresikan dirinya sesuai keinginannya.”

Salah satu nama yang diisukan akan merapat ke Les Parisiens adalah Gianluigi Buffon, namun Thomas Tuchel enggan memberikan jawaban pasti.

“Jika jendela transfer ditutup hari ini, saya akan sangat senang. Para pemain kami sudah luar biasa dan pertama-tama harus mengenal mereka lebih dulu [sebelum memutuskan aktif di bursa transfer],” tambahnya.

“Saya tidak datang ke sini dengan keinginan ‘saya ingin dia’. Sudah ada banyak talenta-talenta dan pemain-pemain muda di sini. Saya hanya mengetahui tim melalui televisi, Anda harus kenal dengan baik satu sama lain [terlebih dahulu].”

“Saya ingin membantu tim. Ingin menyesuaikan tugas masing-masing pemain untuk bisa menemukan kombinasi terbaik.”

“Saya tidak bisa menjawab pertanyaan [soal Buffon] itu. Akan tetapi saya kesulitan untuk membayangkan dia tidak lagi di bawah mistar gawang Juventus dan tim nasional Italia.”

“Di belakang atlet seperti ini, selalu ada kepribadian yang besar. Saya tidak kenal Buffon secara pribadi. Kita lihat apa yang terjadi nanti.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *