Skuat Timnas Belgia Disambut Seperti Juara Oleh Masyarakatnya
Berita Bola | Kangbola.com – Kapan Indonesia bisa seperti ini? Belgia, sebuah negara yang terbelah dua gara-gara masalah bahasa, merayakan gelar juara tiga Piala Dunia 2018 dengan penuh gaya. Sudah mirip juara dunia. Lihat. Skuat Timnas Belgia Disambut Seperti Juara Oleh Masyarakatnya
Skuad Belgia kembali ke negerinya setelah mengalahkan Inggris 2-0 dalam perebutan tempat ketiga play-off di Moskow, hari Sabtu kemarin. Dan saat para pemain tiba di Brussels, ada lautan ribuan penggemar Setan Merah datang untuk melihat pahlawan-pahlawan mereka yang meraih medali perunggu turnamen di Rusia itu.
Mereka disambut oleh keluarga kerajaan, dengan Raja Philippe dan Ratu Mathilde mengadakan resepsi di Istana Kerajaan Belgia. Setelah itu para pemain menikmati elu-eluan massa sembari naik bus terbuka di sekitar ibukota saat para penggemar memadati The Grand Place untuk menunggu para pemain.
Dan Eden Hazard, yang mencetak gol kedua dalam kemenangan atas Inggris kemarin, memutuskan untuk meningkatkan suasana pesta dengan berlagak sebagai DJ. Lihat dua cuplikan di bawah ini.
Tak seperti Indonesia yang dieratkan dengan satu bahasa nasional, Belgia terbelah dua, atau mungkin tiga, gara-gara bahasa. Belgia sebelah utara berbicara sehari-hari dalam bahasa Belanda, salah satu contohnya adalah gelandang berbakat, Kevin de Bruyne.
Pemain Belgia dari wilayah selatan, yang lebih dekat dengan perbatasan Prancis, berbicara dalam bahasa Prancis. Contohnya Eden Hazard. Jadi bagaimana cara mereka berkomunikasi di atas lapangan? Bahasa Inggris.
Sumber BBC mengatakan, para pemain Belgia tidak berbicara bahasa Belanda atau Prancis tetapi bahasa Inggris di ruang ganti, untuk menghindari munculnya persepsi mendukung salah satu bahasa. Mereka juga berbicara bahasa Inggris di lapangan, dan hal ini mengejutkan banyak wartawan Inggris selama pertandingan terakhir grup mereka melawan The Three Lions di Grup G.
Mayoritas orang Belgia adalah penutur bahasa Belanda yang tinggal di Flemish di utara. Sebagian besar sisanya berbahasa Prancis, dan ada komunitas kecil yang berbahasa Jerman di sisi timur negeri itu.