Sebuah kisah menarik dituturkan oleh Dick Law. Mantan Direktur Transfer Arsenal itu menyebut bahwa Jamie Vardy sebenarnya nyaris pindah ke Arsenal beberapa waktu yang lalu.
Nama Vardy meroket di Premier League sejak tahun 2015. Ia disebut-sebut sebagai salah satu predator tertajam di Premier League setelah menghantarkan Leicester City juara EPL di musim 2015/2016.
Berkat ketajamannya itu, Vardy sempat digosipkan akan pindah ke klub raksasa EPL. Arsenal disebut-sebut sebagai salah satu tim yang benar-benar tertarik merekrut jasa sang striker.
Law sendiri membenarkan bahwa pihaknya sempat mendekati Vardy. “Ya, rumor itu memang benar,” ujar Law kepada Leicester Mercury.
Law menyebut bahwa pada saat itu Arsenal sudah sangat nyaris mendatangkan Vardy ke Emirates Stadium.
Ia bahkan menyebut sang striker sudah menggelar pertemuan pribadi dengan manajer Arsenal pada saat itu, Arsene Wenger.
“Dia datang berkunjung ke sini [Arsenal] bersama istirnya, Rebekah. Ia duduk di sofa dan dihadapannya ada Arsene… lalu tiba-tiba ia mundur.”
Law menyebut bahwa pada saat itu, pembicaraan antara Wenger dan Vardy sebenarnya berjalan cukup lancar.
Namun tiba-tiba sang striker membatalkan rencananya untuk bergabung dengan Arsenal melalui sambungan Telpon.
“Ketika ia dalam perjalanan pulang ke Leicester, dia [Vardy] menelpon saya dan mengatakan bahwa ia ingin memikirkan ulang tawaran kami.”
“Dari situ, saya sudah punya firasat bahwa situasi ini akan berakhir dengan kurang baik.” ujarnya.
Pada saat itu, Vardy memutuskan untuk menolak tawaran Arsenal dan bertahan di Leicester City.
Ia meneken kontrak baru di King Power Stadium sehingga ia menjadi pemain dengan gaji termahal di skuat The Foxes.
Komentar