Saul Niguez belum memberi kontribusi maksimal pada Chelsea sejak dibeli pada awal musim 2021/2022. Kini, muncul wacana agar Saul dimainkan sebagai wingback agar mendapatkan menit bermain.
Saul didatangkan dari Atletico Madrid dengan status pinjaman pada awal musim lalu. Awalnya, Saul diprediksi bakal jadi pemain penting di lini tengah The Blues. Dia bisa memberi banyak opsi untuk Tuchel.
Tapi, sejauh ini Saul justru sulit bersaing. Saat N’Golo Kante tidak fit dan Matteo Kovacic cedera, Saul justru kalah bersaing dengan Ruben Loftus-Cheek yang nyaris dijual karena tidak masuk rencana Tuchel awal musim lalu.
Saul Niguez baru tiga kali dimainkan di Premier League. Dia tidak pernah bermain penuh. Tuchel sempat berujar bahwa Saul butuh adaptasi dengan gaya bermain Premier League dan meningkatkan kemampuan fisiknya.
Saul kesulitan bersaing untuk posisi gelandang. Kini, muncul wacana agar Saul dimainkan sebagai wingback. Dia pernah memainkan peran itu di Atletico dan Chelsea butuh wingback karena Ben Chilwell cedera.
“Dia masih beradaptasi dan dia mendapat kartu kuning awal dan agak malu untuk bermain all-in, saat duel. Karena itu kami sedikit kekurangan fisik karena dia tidak ingin mengambil risiko kartu merah,” ucap Tuchel.
“Saya pikir dia bisa bermain sebagai bek sayap untuk kami. Bahkan jika kami bermain di permainan yang dominan, permainan ofensif karena dia sangat kuat dalam tiba di kotak lawan,” imbuh Tuchel.
Seperti yang sudah dibahas, Tuchel punya masalah di posisi bek kiri dengan cederanya Chilwell. Tuchel masih punya Marcos Alonso. Tapi, dengan jadwal padat yang ada, Saul akan jadi opsi untuk peran wingback.
“Saul sangat kuat dalam penyelesaian, ia memiliki waktu yang baik untuk tiba di pos kedua untuk sundulan,” ucap Tuchel.
“Saul kadang melakukannya pada sesi latihan dan itulah mengapa saya pikir dia akan cocok. Mungkin pada laga selanjutnya kami akan mencoba karena Chilwell absen lama dan tidak mungkin hanya mengandalkan Alonson,” tegas Tuchel.