Roman Abramovich Pilih Kewarganegaraan Israel Setelah Dipersulit Masuk Inggris
Berita Bola | Kangbola.com – Pemilik Chelsea Roman Abramovich dipersulit masuk Inggris setelah muncul ketegangan diplomatik dengan Rusia, dan kini ia memilih untuk mengantongi paspor Israel. Roman Abramovich Pilih Kewarganegaraan Israel Setelah Dipersulit Masuk Inggris
Roman Abramovich memilih untuk mengambil kewarganegaraan Israel setelah sebagai warga Rusia ia tidak kunjung memperoleh visa investor yang diperlukan guna masuk ke Inggris, menurut laporan media Israel.
Permohonan untuk memperbarui visa Inggris dari pemilik Chelsea, Abramovich, telah memakan waktu lebih lama dari biasanya di tengah meningkatnya ketegangan antara London dan Moskow, seorang sumber mengatakan kepada Reuters.
Muncul laporan bahwa Abramovich harus menjelaskan sumber-sumber kekayaannya sebelum mendapatkan visa Inggris yang baru. Pemerintah Inggris menolak berkomentar tentang kasus ini.
Abramovich, yang keturunan Yahudi, kemudian terbang ke Tel Aviv pada hari Senin dan menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel, menurut situs berita Israel Ynet.
Seorang juru bicara untuk Abramovich juga menolak untuk mengomentari klaim tersebut. Namun kementerian dalam negeri Israel telah mengkonfirmasi Abramovich mendapatkan kewarganegaraannya, The Times of Israel melaporkan.
Seorang pejabat di Nativ, sebuah departemen pemerintah yang berurusan dengan komunitas Yahudi di bekas negara Uni Soviet, mengatakan Abramovich telah mengajukan permohonan visa imigran di kedutaan Israel di Moskow.
Mereka menambahkan: “Dokumennya diperiksa oleh kantor Law of Return dan dia memang berhak atas status imigran di Israel, dan sebagai konsekuensinya dia mendapatkan visa imigran.”
Paspor Israel akan memungkinkan Abramovich untuk masuk ke Inggris selama enam bulan, tetapi dia tidak boleh bekerja di sana tanpa terlebih dahulu menerima visa kerja.
Kantor Law of Return Israel memberi setiap warga Yahudi, atau anak atau cucu Yahudi, hak untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel.
Hubungan antara Moskow dan London sudah tegang sejak mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal diracuni di Salisbury pada bulan Maret lalu. Inggris menyalahkan Rusia untuk semua insiden itu tetapi Kremlin membantah keterlibatan apa pun.