Klub liga Spanyol (La Liga) dan Real Madrid dikabarkan mengincar wonderkid asal Argentina Claudio Echeverri pada bursa transfer musim panas ini.
Real Madrid mulai kembali masuk ke bursa transfer musim panas ini. Tim berjulukan Los Blancos itu sejauh ini telah mengeluarkan dana total €128 juta untuk mendatangkan tiga pemain potensial.
Mereka adalah Jude Bellingham dari Borussia Dortmund seharga 103 juta euro, Arda Guler dari Fenerbahce seharga 20 juta euro dan Fran Garcia dari Rayo Vallecano dibeli seharga 5 juta euro.
Kecewa Real Madrid ingin memboyong sejumlah bintang muda lainnya jelang dimulainya musim baru. Baru-baru ini, nama Claudio Echeverri, wonderkid River Plate, banyak dikaitkan.
Real Madrid tertarik pada Claudio Echeverri, bersama dengan Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG), menurut laporan Fichajes.
Anak muda itu memiliki klausul rilis €25 juta dalam kontrak yang ditandatanganinya tahun lalu, tetapi River Plate ingin meningkatkannya menjadi €50 juta dalam waktu dekat.
Belakangan, Real Madrid tidak langsung membawanya ke Santiago Bernabeu, melainkan meminjamkannya ke River Plate hingga Januari 2024.
Sesampai di Spanyol, Echeverri akan bersama tim B Madrid, RM Castilla, sebelum akhirnya mendapat kesempatan bermain di skuat senior.
Saat ini, Claudio Echeverri adalah pemain tim yunior River Plate. Dia diberi kesempatan untuk bermain di tim utama musim lalu, membuat dua penampilan.
Ia juga kerap dipanggil ke timnas Argentina U17. Pada Januari 2023, ia tampil di Copa America U-17 sebagai kapten tim. Berikut profil singkatnya:
Claudio Echeverri, baru berusia 17 tahun, pemain kelahiran Resistencia, Argentina pada 2 Januari 2006 ini mengawali karir sepak bolanya di akademi River Plate.
Pada Januari 2023, Echeverri baru dipromosikan menjadi tim B River Plate. Di sana ia harus berkembang bersama pemain muda lainnya.
Kerja kerasnya terbayar ketika ia pernah dipromosikan ke tim utama. Namun ia hanya mendapat kesempatan dua kali untuk membuktikan diri dari Marcel Gallardo.
Namun, bukan berarti River Plate mengabaikan bakatnya. Pelatih Marcelo Gallardo menyimpan pemain muda potensial ini untuk berkembang lebih baik lagi di tim kedua.
Meski jarang mendapat kesempatan bermain di tim utama River Plate, tampaknya pelatih timnas muda Argentina itu masih mengincar potensi Echeverri.
Ia cukup sering membela Argentina U-17 bahkan menjadi kapten tim. Banyak orang di sana menganggap Echeverri adalah calon bintang masa depan timnas Argentina.
Echeverri terkesan pada Kejuaraan U-17 Amerika Selatan baru-baru ini yang diadakan di Ekuador. Dia memulai dalam 8 pertandingan dan mencetak 5 gol sebagai kapten tim.
Di usianya yang masih sangat muda, Echeverri membuktikan dirinya bisa menjadi superstar di masa depan. Bermain sebagai penyerang.
Dia tidak hanya hebat dalam mencetak gol, tetapi dia juga membantu rekan setimnya mencetak gol melawan lawan seperti Lionel Messi.
Tak heran jika Real Madrid menarik perekrutan Echeverri dari River Plate. Potensi Echeverri semakin terasah dengan bergabung ke Real Madrid.
Ingat, juara Liga Champions 14 kali itu adalah orang-orang berkualitas, sehingga skill mereka bisa meningkat. Real Madrid tidak takut menghabiskan banyak uang untuk merekrut pemain muda.
Telah ditunjukkan bahwa El Real menggelontorkan total €60 juta ke Palmeiras ketika mereka mendatangkan Endrick, dan mucikari Brasil itu akan bergabung dengan Stadion Santiago Bernabeu pada musim panas 2024.
Selain itu, Echeverri bisa melihat contoh sukses Vinicius dan Rodrygo bersama Real Madrid dari benua Amerika Selatan.
Barcelona dilaporkan menjadi yang pertama merekrut Claudio Echeverri, yang belajar di River Plate Academy.
Namun, pada akhir tahun lalu, River Plate, yang tidak mau melepaskan keajaiban mereka, merekrut Echeverri yang baru berusia 16 tahun.
Echeverri dikontrak untuk bermain untuk tim cadangan River Plate dan sudah memiliki banderol setidaknya €25 juta. Kontrak pertama ini mengikat sang pemain hingga 2025 atau hingga sang pemain berusia 17 tahun.
Itu semua tergantung pada apakah Real Madrid ingin menghabiskan €50 juta untuk Claudio Echeverri.
Komentar