Real Madrid Masih Dihukum Lantaran Ceroboh Lepaskan Ronaldo
Berita Bola | Kangbola.com – Real Madrid dipandang masih tetap diberi hukuman sebab kecerobohan mereka jual Cristiano Ronaldo. Derita klub Liga Spanyol itu sekurang-kurangnya disadari oleh figur pemain gelandang tim nasional Portugal, William Carvalho, melalui Marca. Real Madrid Masih Dihukum Lantaran Ceroboh Lepaskan Ronaldo
William Carvalho mengatakan bila semestinya Real Madrid tidak nekat jual Cristiano Ronaldo. CR7 tetap harus dilepaskan Real Madrid sesudah Juventus nyatakan mampu menyerahkan mahar 117 juta euro (seputar Rp1,88 triliun) pada musim panas 2018 yang lalu.
Kecerobohan Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo bisa perhatian dari rekanan senegaranya, William Carvalho. Menurut Carvalho, peranan Cristiano Ronaldo terlalu penting di team mana saja yang dibela termasuk juga Los Blancos.
“Jelaslah jika Cristiano Ronaldo itu begitu diperlukan di team manakah juga dalam dunia ini,” tegas Carvalho melalui situs Marca. “Real Madrid betul-betul telah terlalu tidak pedulikan peranan Cristiano Ronaldo yang mampu memberi banyak gol buat mereka,” lanjut Carvalho lagi.
Karena kecerobohan itu, Real Madrid musim ini jadi turun mencolok dalam jumlahnya produksi gol mereka. Tim Los Blancos terdaftar baru dapat bikin 26 gol saja di Liga Spanyol sampai minggu ke-18. Bila dibandingan dengan jumlahnya minggu yang sama pada musim lalu, mereka dapat dibuktikan mampu bikin 32 gol saat masih tetap diperkokoh Cristiano Ronaldo.
Dia terdaftar selalu dapat cetak tidak kurang dari 25 gol di gelaran La Liga semenjak hadir dari tim Manchester United pada musim panas 2009 jaman dulu. “Heran saya kenapa ia dilewatkan pergi, saya tidak paham apakah yang terjadi. Walau demikian, saya telah tahulah seperti apakah ciri-khasnya Cristiano Ronaldo itu.”
“Dia itu orangnya selalu miliki ambisi untuk dapat mengalahkan dunia. Saya ketahui jika ia itu selalu saja ingin dapat lakukan perihal dengan baik serta tunjukkan yang terbaik saja untuk team yang dia bela. Jelas, saya akan tidak ingin asal-asalan menjualnya bila dikasihkan 100 juta euro, bahkan juga 200 juta euro sekalinya saya ogah,” ujarnya.