Pochettino Salahkan Aturan yang Telah Diubah
Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih dari klub Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mempersalahkan pergantian ketentuan masalah gol tandang serta extra time menjadi karena penting kekalahan pihaknya di semi final Piala Liga menantang Chelsea, Jumat (25/1). Pochettino Salahkan Aturan yang Telah Diubah
Tottenham menang 1-0 waktu berkandang di Stadion Wembley, 9 Januari lalu, serta kalah 2-1 di Stamford Bridge, Jumat dini hari. Score selesai 2-2 sesudah 90 menit serta langsung diteruskan ke beradu penalti. Pada session nasib-nasiban ini Spurs kalah 4-2 serta Chelsea juga maju ke final untuk melawan juara bertahan Manchester City.
Tentang nasib jelek yang menerpa Spurs, Pochettino mempersalahkan pergantian ketentuan masalah gol tandang di Piala Liga, yang tidak lagi dihitung ganda seperti awal mulanya. Beginilah ia mengomel, walau masih sambil tersenyum:
“Di Copa del Rey di Spanyol, serta pertandingan lainnya di Eropa, bila Anda cetak gol tandang dan skor 2-2 sesudah 180 menit, saya fikir team yang cetak gol tandang akan lolos,” kata Pochettino.
“Tetapi mereka merubah ketentuan serta saat ini kami tersisih keluar sebab beradu penalti. Saya bercanda dengan Jesus [Perez, asisten saya] mengenai hal tersebut. Tetapi saya masih terasa bangga. Saya menjelaskan pada beberapa pemain jika saya terasa bangga [untuk mereka]. Kami mempunyai pemain serta tim yang susah diakui, kapasitas kebanyakan orang dari team, serta langkah kami bermain [sulit dipercaya]. Saya cuma dapat memberikan selamat pada mereka.”
Musim lalu, bila skor sama kuat 2-2, laga akan masuk waktu perpanjangan serta Tottenham akan lolos dengan gol tandang bila mereka sukses bertahan sampai akhir 2×15 menit. Tetapi tahun ini sesudah 90 menit selesai serta skor masih imbang, laga diteruskan beradu penalti hukuman serta pasukan Pochettino tidak dapat bertahan.
“Kami mengurus keadaan dengan begitu baik. Ini hari kami sedih, tapi ini ialah kesuksesan besar selesai bermain menantang Watford, West Ham, Arsenal dan 2-2 di sini. Anda cuma dapat terasa bangga dengan team serta usaha yang kami kerjakan. ”
“Ya, tentunya, sedih serta kami begitu susah kami tidak dapat mainkan permainan lain (final) di Wembley. Tetapi bila selalu berkompetisi lewat cara itu, kami dapat datang diakhir musim dengan baik.”