Real Madrid tampil impresif untuk mengalahkan Osasuna 4-1, pekan ke-23 La Liga 2019/20, Minggu (9/2/2020). Ada satu pemain yang lebih menonjol dari yang lain pada kemenangan tersebut, Isco.
Sesuai dugaan, laga ini berjalan sulit bagi Los Blancos. Sebagai tim tamu mereka harus tertinggal lebih dahulu, tapi Madrid bisa membuktikan perjuangan, determinasi, dan hasrat mereka selama 90 menit.
Mengutip Marca, Isco sekali lagi membuktikan bahwa tidak banyak yang bisa menyainginya ketika bermain dalam performa terbaik. Gelandang andalan Zidane ini tampil luar biasa di level yang berbeda.
Gelandang 27 tahun ini mencetak gol penting yang menyamakan kedudukan di menit ke-33. Gol itu tiba ketika Madrid sedang kesulitan, sekaligus merupakan gol ke-50 Isco untuk Los Blancos.
Terlebih, gol itu merupakan gol pertama Isco di liga sejak 31 Maret 2019 lalu. Dia terakhir kali mencetak gol pada kemenangan 3-2 atas Huesca musim lalu.
Isco merupakan salah satu favorit Zidane, tapi permainannya sering dikritik. Dia dianggap tidak terlalu berani melakukan penetrasi, tidak bisa merepotkan lawan, hanya bisa bermain aman.
Namun, gol dan performa impresif ini adalah cara Isco membungkam mulut kritikus tersebut.
Gol Isco tiba pada momen yang tepat, menyelamatkan Madrid dari tekanan. Saat itu Osasuna mendapatkan momentum setelah mencetak gol pertama dan sedang mengincar gol kedua.
Zinedine Zidane tampak khawatir di tepi lapangan, tapi Isco mulai lebih sering membawa bola dan lebih sering membuat kombinasi dengan rekan-rekannya.
Pergerakan Isco akhirnya melahirkan gol balasan Madrid yang sekaligus mengalihkan tekanan pada Osasuna. Terbukti, lima menit setelah Isco mencetak gol, Sergio Ramos berhasil memperbesar keunggulan Madrid dan membuat mereka bermain lebih nyaman.
Setelah sempat kesulitan awal musim ini, Isco kembali menemukan performa terbaiknya di bawah Zidane. Madrid jadi tim yang lebih baik ketika Isco bermain.
Komentar