Pelatih Setan Merah Kritik Jadwal Usai Kalahkan Leicester City
Berita Bola | Kangbola.com – Raksasa Liga Inggris Manchester United bisa menang, Jose Mourinho malah mulai mencibir jadwal Premier League. Tak tanggung-tanggung, Mou berani serang satu petinggi gelaran akbar Inggris tersebut. Pelatih Setan Merah Kritik Jadwal Usai Kalahkan Leicester City
Sosok manajer Manchester United, Jose Mourinho dikabarkan langsung kritik pengaturan jadwal Premier League musim 2018-19. Hal ini ia lontarkan setelah timnya sukses mengalahkan Leicester City di Old Trafford, Sabtu (11/8) dini hari WIB.
Sekilas info, dua gol kemenangan Manchester United sendiri masing-masing dicetak oleh Paul Pogba lewat titik penalti dan oleh Luke Shaw. Kubu Leicester masih sempat menipiskan ketinggalan melalui gol Jamie Vardy yang menyelamatkan muka fans mereka.
Alih-alih banyak komentar puas atas hasil laga, Mou malah memilih topik lain. Jose Mourinho langsung menumpahkan kekesalannya terhadap pihak otoritas Premier League yang menjadwalkan laga perdana musim ini di awal Agustus, saat banyak pemain United yang baru kembali dari masa liburan.
Jose Mourinho menunjukkan kekesalannya dengan menyindir petinggi otoritas liga, Richard Scudamore dan menyatakan bahwa harusnya ada enam jatah pergantian pemain di timnya. Hal itu ia sampaikan usai laga.
“Tuan Scudamore yang terhormat pasti lagi senang, ini adalah cara bagus untuk memulai Premier League. Pertandingan yang sangat bagus. Pertandingan di mana saya perlu enam pergantian pemain bukan tiga kayak sekarang,” cibir Jose Mourinho melalui Sky Sports.
“Saya tadinya mau ikut memainkan Anthony Martial tapi jadi tak bisa, Paul Pogba tak bisa bermain 90 menit, Fred sama saja nasibnya. Saya ingin pergantian pemain lebih banyak lagi,” tambahnya.
“Tidak mudah lho untuk menangani laga dari pinggir lapangan kayak saya. Namun saya memberitahu pemain kita memiliki periode bagus, banyak pandangan dari tipe sepakbola yang ingin kami mainkan.”
Tak mau dibilang lupa skuadnya, Jose Mourinho sekalian memberikan pujian terhadap timnya yang tampil dengan semangat tinggi. “Leicester sudah menunjukkan kekuatan di beberapa kesempatan tapi kami bisa mengatasinya sebagai tim satu kesatuan. Tim bermain selayaknya tim sepakbola,” puji Mourinho.
“Dalam babak kedua tadi, Andreas Pereira dan Fred malah mendapatkan kartu kuning. Paul bagus banget kontribusinya luar biasa tapi tenaganya mulai menghilang. Kami jadi punya masalah. Martial di 20 menit terakhir bisa memberikan kami gol kedua tapi saya tak bisa melakukan pergantian tersebut. Para pemain memberikan segalanya, mereka sudah berikan apa yang mereka punya.”