Pelatih Burnley Protes Soal Durasi Pertandingan Hadapi Manchester United
Pelatih Burnley, Sean Dyche, lontarkan memprotes seru berkaitan waktu pertandingan lawan raksasa Liga Inggris, Manchester United. Dia klaim timnya jadi korban dari apakah yang dia klaim menjadi vs “Waktunya Fergie” Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih Burnley Protes Soal Durasi Pertandingan Hadapi Manchester United
Bos Burnley itu emosi saat Manchester United yang dia nilai entahlah bagaimana dapat merampas satu poin pada pertandingan yang menegangkan, walau ketinggalan 2-0 dengan cuma tiga menit tersisa pada saat pertandingan.
Satu penalti dari Paul Pogba pas sebelum akhir kurangi defisit, dan Victor Lindelof menyamai posisi jadi waktu penghentian … tapi cuma sesudah wasit Jon Moss memberikan LIMA menit waktu penambahan.
Dyche lansung terpelatuck geram serta mencela, “Saya sangat jengkel dengan yang namanya menambahkan waktu semacam itu. Memang dari tempat mana datangnya lima menit itu? Saya jadi bingung.”
“Kita semua tahulah mengenai waktu Fergie serta semuanya, serta kebanyakan orang di sini telah terlatih dengan itu, jadi saya semakin banyak bicara mengenai mentalitas lima menit itu serta pertolongan yang memberikan mereka peluang.”
“Jika ini tiga menit, jadi itu tentu berlainan, beberapa pengagum berfikir itu mungkin kurang waktu. Tapi lima memberikan mereka tumpangan waktu yang mereka perlukan. Tidak ada fisio di semua, cuma lima perubahan jadi dua 1/2 menit tiga menit, tapi mereka justru memperoleh lima.”
Burnley sudah sempat pimpin melalui serangan Ashley Barnes dan tandukan Chris Wood 10 menit dari akhir. Kelihatannya waktu itu mereka akan mencetak kemenangan Old Trafford pertama mereka semenjak September 1962 yang lalu.
Apakah ingin dikata, mereka dihentikan oleh Pogba sebelum akhir yang memberikan United keyakinan, serta Dyche bersikeras jika itu ialah ketetapan memanjakan lawan dari wasit. Pemain Setan Merah pun dia tuding sering main drama mendekati akhir pertandingan.
“Saya cuma tidak senang saat pemain menyentuh di pundak serta kaki mereka turun ke bawah (pura-pura sakit),” tuturnya. “Saya tidak menanyai pemain lawan, tidak menjelaskan dari jarak jauh bila itu ialah individu yang lakukan hal tersebut selama waktu, tapi cuma menjelaskan beberapa pemain begitu kuat belakangan ini. Mereka (pemain Manchester United) lakukan selalu.”
“Tapi itu nampaknya jadi sisi dari permainan belakangan ini. Kelihatannya tidak ada yang keberatan. Mereka pun menjelaskan bila rutinitas itu ialah sisi dari permainan,” ujarnya dengan sewot sekalian pikirkan hasil pertandingan yang imbang skor 2-2 itu.
Komentar