Neymar Kembali Dapat Berbagai Kritikan Usai Kalahkan Kosta Rika
Berita Bola | Kangbola.com – Neymar mencetak gol kedua Timnas Brasil di masa injury-time saat Brasil akhirnya raih kemenangan pertama di Piala Dunia 2018 di laga melawan Kosta Rika, Jumat (22/6) malam. Tapi, tak ada yang membahas gol Neymar tersebut. Neymar Kembali Dapat Berbagai Kritikan Usai Kalahkan Kosta Rika
Sebaliknya, semua orang fokus pada aksi diving, lagaknya yang kurang ajar terhadap pemain lawan dan tangisan panjang yang diperlihatkan Neymar sesaat setelah peluit akhir berbunyi dan Timnas Brasil tampil sebagai pemenang atas Kosta Rika.
Suka atau malah membenci Neymar, pemain termahal di dunia itu memang selalu membuat banyak orang bicara. Di laga kontra Timnas Kosta Rika malam tadi, Neymar berhasil gandakan keunggulan Brasil setelah sebelumnya Philippe Coutinho mencetak gol pembuka. Mantan bintang Barcelona itu sukses mencetak gol kedua di menit 90+7, setelah sukses memanfaatkan umpan silang Douglas Costa.
Itu berarti, bintang berusia 26 tahun itu telah mencetak 56 gol dalam 87 pertandingan untuk negaranya – hanya Pele dan Ronaldo yang mencetak gol lebih banyak untuk Brasil saat ini.
Tapi gol itu sendiri seakan tenggelam dan tak bergaung, dibandingkan dengan berbagai aksi yang diperlihatkan Neymar di laga tersebut. Neymar telah melakukan diving ‘spektakuler’ agar Brasil mendapat penalti, ia juga sempat mencuri perhatian banyak orang saat mengaitkan bola mati dengan kedua kakinya – atau dalam bahasa sepakbola, sebuah jentikkan pelangi (rainbow flick) – di mana ia memuntir bola dengan kedua kakinya ke atas kepala pemain lawan, Yeltsin Tejeda, hingga Tejeda tampak kebingungan dan meninggalkan kaki pemain pengganti Timnas Kosta Rika itu dalam keadaan ‘kusut’.
Tentu saja, tidak semua orang menyukai ‘pertunjukan’ ini. Bahkan, Neymar malah jadi pemain Timnas Brasil dengan nilai terendah – menurut penilaian para pembaca BBC Sport, dengan hanya kantongi nilai 3,72 dari nilai tertinggi, 10.
Neymar sukses lakukan backbend ‘yang mengesankan’ dan secara lambat ia terlihat terjatuh di depan wasit Bjorn Kuipers, sesaat sebelum VAR membuktikan bahwa Neymar dengan sengaja telah menjatuhkan diri tanpa tekanan dari Giancarlo Gonzalez – pemain Kosta Rika yang tengah berduel perebutkan bola dengannya.
Selain itu, tangisan emosional yang diperlihatkan seorang laki-laki seperti Neymar, juga dnilai terlalu berlebihan. Neymar tampak bertekuk lutut dan menangis sesunggukan sambil menutup wajah dengan kedua belah tangannya, di atas rerumputan Stadion Volgograd Arena.
Neymar dinilai berlebihan, karena laga kontra Kosta Rika malam tadi itu ‘hanya’ pertandingan grup, BUKAN FINAL! Walau laga itu digelar di sebuah ajang bertajuk Piala Dunia.
Selain itu, Neymar seorang pemain Brasil, yang notabene punya kualitas di atas rata-rata pemain Kosta Rika di atas kertas. Tak heran jika Neymar dinilai sudah bersikap lebay karena menangis tak henti-henti dan jadi pusat perhatian kamera televisi.
Neymar pun sempat menyatakan kegairahannya dalam postingan Instagram-nya usai pertandingan. “Tidak semua orang tahu apa yang saya lalui untuk sampai ke sini … Tangisan itu karena saya senang, lega dan bahagia atas kemenangan ini,” ujar Neymar.
Komentar