Yasir Al-Rumayyan, pemilik Newcastle United, memiliki ambisi besar untuk menguasai dunia sepak bola Inggris setelah mengakuisisi klub pada tahun 2021. Newcastle berhasil finis di peringkat empat Liga Premier Inggris pada musim 2022/23, dan dipastikan akan berkompetisi di Liga Champions musim depan.
“Sekarang kami finis di empat besar, maka pemasukan kami meningkat,” ujar Al-Rumayyan kepada saluran televisi resmi klub, NUFC, pada Sabtu (24/6/2023). “Dengan adanya Liga Champions, pemasukan kami akan semakin bertambah, sponsor kami akan lebih baik, dan dana kami akan lebih banyak.”
Al-Rumayyan yakin Newcastle bisa meraih trofi lebih cepat dari yang diperkirakan, terutama karena pemasukan timnya yang meningkat karena finis di empat besar dan berkompetisi di Liga Champions musim depan. Prestasi Newcastle musim lalu membuat Al-Rumayyan yakin timnya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan.
“Dengan semua ini, saya rasa kami harus berambisi dan berusaha menjadi klub nomor satu,” tambahnya.
Meskipun dimiliki oleh orang kaya, Newcastle diperkirakan tidak akan melakukan pembelanjaan besar-besaran pada bursa transfer karena adanya peraturan finansial yang lebih ketat saat ini. Namun, bukan berarti The Magpies tidak bisa mendatangkan pemain bintang di bursa transfer ini. Mereka baru saja menyelesaikan transfer gelandang asal Italia, Sandro Tonali, dari AC Milan dengan nilai 55 juta poundsterling atau sekitar Rp 827 miliar.