Mohammed Salah Takkan Dapat Perlakuan Khusus Oleh Federasi Sepakbola Mesir
Berita Bola | Kangbola.com – Mohammed Salah mendapat peringatan dari pejabat Federasi Sepakbola Mesir (EFA) bahwa dia tidak ‘lebih besar dari pertandingan’ sepakbola. Mohammed Salah Takkan Dapat Perlakuan Khusus Oleh Federasi Sepakbola Mesir
SunSport ungkapkan, EFA berikan respon marah kepada Mohamed Salah yang jadi Pemain Terbaik Liverpool tahun ini tersebut.
Pekan lalu, pengacara Mohamed Salah mengirim surat yang meminta pengawal tambahan untuk mencegah pemenang Golden Boot Liga Premier musim lalu itu, agar ia tak diganggu suporter yang berburu fotonya hingga ke kamar hotel dan bisa melampaui tengah malam saat ia laksanakan tugas internasional.
Surat tersebut juga mengklaim, striker Liverpool itu akan menolak untuk berfoto bersama dengan pejabat EFA dan tak akan muncul dalam promosi maupun iklan di masa mendatang. Namun dalam jawaban sensasionalnya, EFA mengatakan:
1.EFA tak akan berikan toleransi semua ‘pemai berkepala besar’ di skuad Timnas Mesir.
2.EFA juga akan menolak untuk mengikuti permintaannya yang luar biasa.
3.Tidak ada pemain di Timnas Mesir yang akan menerima ‘perlakuan khusus dan preferensial’.
4.EFA juga tidak akan menyerahkan biaya hak gambar kepada manajemen Salah.
Dalam surat dua halaman tertanggal 26 Agustus yang ditandatangani manajer eksekutif, Sarwat Swelam, di ayas kertas berkepala resmi, EFA menyatakan ‘cemas dan jijik’ pada isi surat pengacara Salah, Ramy Abbas Issa.
“Harap diketahui bahwa setiap pemain yang dipilih untuk mewakili asosiasi diperlakukan secara adil, sama dan dengan hormat oleh EFA dan manajemen tim,” tulis surat tersebut.
“Sementara Anda merasa cocok untuk mengutip Thomas Jefferson dalam korespondensi Anda, harap diingatkan, ‘Tidak ada pemain yang lebih besar dari sebuah pertandingan sepakbola maupun tim yang diwakilinya,” lanjut surat EFA tersebut.
“‘Sepakbola adalah permainan tim dan bukan hasil dari upaya satu individu’,” tambah EFA.
EFA menambahkan, Salah tak boleh “menafsirkan dengan cara apapun untuk mendapat perlakuan khusus dan preferensial, seperti yang diminta Salah dalam suratnya”.
“Sebagai catatan, kami akan sarankan bahwa EFA memenuhi syarat untuk Piala Dunia 2018 sebagai hasil dari upaya tim dan manajemen Timnas Mesir, dan bukannya semata-mata sebagai hasil dari upaya salah satu pemain,” demikian ungkap EFA.
“Setiap pemain yang dipilih untuk mewakili negara diperlakukan sama dan tidak akan mendapat hak istimewa di atas pemain lain” tambahnya.
Sebelumnya diklaim, pemain berusia 26 tahun itu merasa tidak nyaman saat bermain untuk negara Timnas Mesir, dan EFA telah bertindak dengan cara ‘memalukan dan menjijikkan’.
Di akun Twitter-nya, Issa membantah telah meminta perlakuan khusus untuk kliennya, Mohammed Salah, dan ‘akan sangat senang jika permintaan ini tersedia bagi semua pemain di dalam tim”.
Salah telah menjelaskan dalam sebuah video Facebook pekan ini bahwa ia butuh keamanan hotel untuk memastikan dia tidak direcoki suporter pada jam-jam istirahat pada dinihari.