oleh

Menurut Ian Wright, Fans Arsenal Tak Layak Mengkritik Eddie Nketiah Terkait Nomor Punggungnya

Legenda Arsenal, Ian Wright buka suara terkait kritikan sejumlah fans Arsenal terkait nomor punggung baru Eddie Nketiah. Ia menilai para fans Arsenal tidak layak mengkritik sang pemuda terkait nomor punggung itu.

Seperti yang sudah diketahui, Nketiah resmi kembali memperkuat Arsenal. The Gunners berhasil meyakinkan sang pemuda untuk kembali ke London Utara setelah kontraknya habis di musim panas ini.

Saat peresmian kontrak Nketiah, sang striker diberikan nomor punggung baru. Ia akan menggunakan nomor punggung 14 yang merupakan nomor punggung legendaris di Arsenal peninggalan Thierry Henry.

Namun sayang tidak semua fans Arsenal senang dengan keputusan manajemen The Gunners memberikan nomor 14 bagi sang pemain. Banyak yang menilai Nketiah tidak layak menggunakan nomor punggung legendaris itu.

Melalui akun media sosialnya, Wright meluapkan emosinya kepada para fans Arsenal yang mengkritik nomor punggung Nketiah.

Ia menilai para fans itu hanya menjadi sosok yang toxic bagi komunitas Arsenal dan aksi mereka itu dinilai tidak berfaedah.

“Apa arti dari sebuah nomor [punggung]? Mengapa kalian menjelek-jelekkan pemain kalian sendiri?” tulis Wright.

Lebih lanjut, Wright menilai kritikan mengenai nomor punggung Nketiah itu bersifat kontrakproduktif. Ia menilai tidak ada sesuatu yang baik dari kritikan-kritikan itu.

Oleh karenanya ia meminta para fans yang mempersoalkan nomor punggung Nketiha untuk tutup mulut.

“Anda mengatakan diri anda fans Arsenal tapi mengapa anda memberikan dampak negatif bagi tim ini? Apakah kalian berani mengatakan itu langsung di depan muka Eddie? Jika tidak, tutup mulut kalian!” pungkas sang legenda.

Nketiah resmi meneken kontrak baru di Arsenal. Ia mendapatkan kontrak lima tahun di London Utara.

Ia dipastikan Mikel Arteta bakal jadi pemain yang penting bagi lini serang The Gunners di musim depan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *