Marco Pjaca Berharap Dapat Waktu Bermain Lebih di Schalke
Berita Bola | Kangbola.com – Gabung dengan club elit tidak selama-lamanya membahagiakan untuk seseorang pemain. Hal tersebut pulalah yang dirasa oleh Marco Pjaca. Tidak heran bila winger 22 tahun ini demikian suka sesudah dilepaskan oleh Si Nyonya Tua pada Januari 2018. Marco Pjaca Berharap Dapat Waktu Bermain Lebih di Schalke
Pemain asal Kroasia ini resmi dilepaskan oleh Juventus ke club Bundesliga Jerman, Schalke 04, pada Kamis (4/1) saat setempat. Dia ditebus Schalke dengan harga 1 juta Euro atar Rp 16 miliar ditambah bonus sebesar 500 ribu Euro. Sangat murah?
Ya, harga itu termasuk sangatlah murah karna Pjaca hanya dipinjamkan sepanjang enam bln. atau sampai akhir musim ini. Tak ada juga pilihan untuk Schalke untuk membelinya dengan permanen diakhir musim. Berarti pemain sayap muda itu harusnya kembali pada Turin pada Juni 2018 kelak.
Walau cuma berstatus pemain utang, Pjaca terasa begitu suka dapat bermain di club beda. Keinginannya untuk bermain dengan reguler akan terwujud di Schalke. Rasa frustrasimya karna tidak sering tampak di Juventus juga selekasnya terobati.
“Saya banyak bicara dengan Benedikt Hoewedes masalah Schalke serta banyak hal positif yang dia katakan masalah club serta fans disini, ” kata Pjaca pada Schalke TV. Hoewedes yaitu pemain Juventus yang dipinjamkan ke Schalke pada musim panas kemarin.
“Pelatih (pelatih Schalke, Domenico Tedesco) sudah menerangkan pada saya mengenai style mainnya serta saya sukai. Saat ini saya cuma mengharapkan pertandingan sebanyak mungkin, ” imbuhnya.
Pihak Schalke sangat suka atas kehadiran Pjaca. Pelatih Domenico Tedesco percaya hadirnya pemain 22 tahun itu dapat menaikkan kwalitas serangan Schalke.
“Kami suka Marko sudah pilih kami karna terdapat banyak club yang tertarik padanya, ” tutur Tedesco seperti ditulis Football Italia.
“Dia buat tim kami lebih berkwalitas. Marko dapat bermain di beberapa tempat, dapat di kanan, kiri, atau di lini serang. Dia juga kuat serta cepat, ” imbuhnya.
Pjaca dibeli Juventus dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2016. Tapi dia kesusahan berkembang serta tidak sering dimainkan oleh pelatih Massimiliano Allegri. Dia pernah tidak hadir berbulan-bulan karena cedera lutut waktu membela negaranya pada bulan Maret 2017.
Komentar