Manchester City Bersedia Terima Hukuman Bila Memang Bersalah
Berita Bola | Kangbola.com – Pep Guardiola persilakan UEFA menghukum Manchester City bila memang bersalah mengelabui peraturan Financial Fair Play (FFP), seperti yang dituduhkan Der Spiegel. Manchester City Bersedia Terima Hukuman Bila Memang Bersalah
Alat Jerman itu meluncurkan berita yang mengatakan, The Citizens mendapatkan dana segar dari
Sheikh Mansour, akan tetapi menutupi asal-usul uang itu dan mengatakan datang dari sponsor.
Dana itu untuk menutupi defisit neraca keuangan, sesuatu yang sebenarnya menjadi perhatian
penting dari ketentuan FFP. Dengan aksinya menutupi asal-usul dana, Manchester City dinyatakan
bersalah pada 2014 yang lalu. Mereka dikenai sanksi denda, pembatasan upah dan transfer, serta
pengurangan tim.
Artikel yang dirilis Der Spiegel itu bersumber dari Football Leaks, yang mengatakan Manchester
City mendapatkan denda yang terbilang rendah di banding semestinya.
Permasalahan soal kebocoran data Football Leaks ini sudah jadi ulasan pada jumpa pers
Guardiola sebelum pertandingan Liga Champions, Rabu (7/11) kemarin. Sekali lagi, pertanyaan
seputar permasalahan itu dilemparkan wartawan dalam jumpa pers pra-pertandingan Liga Inggris,
Jumat (9/11).
“Jika mereka ingin mengecek apa yang sudah kami lakukan, silakan saja,” tutur bekas pelatih
Barcelona dan Bayern Munchen ini.
“Kami [skuad Man City] menjalani hidup kami, dan proses kami, serta apa yang kami lakukan
sekarang ini akan menjadi masa lalu seumur hidup,” imbuhnya.
“Setelah itu, pendapat tinggal sebagai pendapat. Saya meyakini klub dan saya kenal orang-orang
[yang mengemban tanggung jawab]. Bila memang benar ada sesuatu yang salah, kami akan diberi
hukuman. FIFA atau UEFA mesti menyatakan hal tersebut apabila memang kami bersalah,” tandas
Guardiola.
“Jika kami melakukan kekeliruan, kami terima [hukuman] itu. Akan tetapi saya mendengar apa
yang klub katakan pada saya dan saya begitu mempercayai mereka juga,” katanya.
Selain keganjilan finansial, dijelaskan juga bila Manchester City setuju dengan beberapa klub
raksasa benua biru lainnya untuk menyelenggarakan Liga Super Eropa sebagai tandingan Liga
Champions.
Bayern Munchen diidentifikasi dalam dokumen yang bocor itu sebagai aktor utama dibalik
keinginan mereka mengkudeta Liga Champions UEFA dan membangun sebuah Liga Super Eropa.
Akan tetapi, Guardiola yang sempat jadi juara di Liga Spanyol, Liga Jerman dan Liga Inggris
itu yakin, pertandingan domestik lebih penting ketimbang Eropa. “Saya tidak memiliki opini
soal [tuduhan keikutsertaan City di Liga Super] itu,” imbuhnya.
“Saya ingin tahu idenya tetapi bagi saya pertandingan lokal, seperti Liga Inggris dan Liga
Spanyol benar-benar penting. Kita tidak bisa menolak liga-liga domestik dan riwayat mereka,
tetapi saya tidak tahu. Saya tidak tahu idenya,” tandas Guardiola.
Komentar