Madura United Tuntut Mantan Sriker Naturalisasi Ini Rp 10 Miliar
Berita Bola | Kangbola.com – Madura United dikabarkan menuntut sosok Cristian Gonzales sebanyak Rp 10 Miliar. Hal ini karuan semakin menghangatkan perang antara sang pemain dengan klub raksasa Liga 1 Indonesia tersebut. Madura United Tuntut Mantan Sriker Naturalisasi Ini Rp 10 Miliar
Hubungan antara Cristian ‘El Loco’ Gonzales dengan manajer Madura United, Haruna Soemitro, kian memanas. Setelah sempat dilaporkan Bareskrim Polri, kini giliran Madura United yang menuntut El Loco, tak tanggung-tanggung senilai Rp 10 miliar.
“Awalnya saya masih ingin menjawab dengan sederhana saja. Ente jual ane beli kontan, tanpa kredit,” ujar Haruna dalam jumpa pers di Surabaya, Sabtu (05/05/2018) siang. Haruna mengatakan jika sengketa dengan Gonzales seharusnya bukan untuk konsumsi publik.
Masalah ini ia nilai lebih kepada antara Madura United dengan Gonzales saja. Kemudian hal ini berkembang menjadi Gonzales dan PSS Sleman sebagai klub barunya. Laporan Gonzales ke Bareskrim membuat masalah ini malah menjadi serius bagi klub.
Kubu Madura United lantas meresponsnya dengan menunjuk kuasa hukum, serta berpeluang untuk menuntut balik mantan pemain Arema FC tersebut. Langkah pertama yang diambil oleh Haruna adalah mencabut izin peminjaman Gonzales ke PSS Sleman yang diambil per 5 Mei.
“Dengan dicabutnya surat peminjaman tersebut, saat itu juga kami melakukan pemecatan kepada saudara Gonzales. Kami menberinya waktu paling lambat tiga hari untuk mengembalikan seluruh uang yang sudah diterima senilai Rp 650 juta,” tuturnya.
“Kemudian dia melakukan tindakan melawan hukum dalam bentuk pencemaran nama baik klub dan pengingkaran kontrak. Kami menuntut melalui jalur hukum yang nilai kerugian sebesar Rp 10 miliar. Itu yang saya katakan dibayar kontan tanpa kredit,” tegas Haruna.
Haruna dikabarkan telah melaporkan masalah ini ke pihak PSSI. Dalam tiga hari ke depan, jika Gonzales tidak mengindahkan permintaan dari Madura United, masalah ini akan dibawa ke pengadilan. Haruna klaim punya cukup bukti untuk menuntut Gonzales.
“Sebenarnya kami sudah membantunya juga tidak kurang-kurang. Kami membantunya untuk keluar dari klub ini dengan baik-baik. Kami mau panggil dia untuk menyerahkan surat keluar, tapi malah PSSI yang berinisiatif datang.”
Haruna sekalian mengeluhkan bagaimana Gonzales diklaim sering bolos latihan dan pertandingan. Gonzales kerap kesal karena dicadangkan oleh pelatih. Perannya sebagai duta klub juga tidak maksimal.
Haruna lantas ikut menyinggung permintaan sang pemain untuk menjadi asisten pelatih Milomir Seslija. Dengan pengalamannya yang banyak, Gonzales bisa saja menjadi pelatih sekaligus pemain Madura United.
“Eh, tiba-tiba ditolak juga sama istrinya. Dia bilang kalau Gonzales masih bisa bermain 100 persen. Batal lagi. Ambassador tidak, Jadi asisten pelatih juga tidak. Jadi pemain juga seperti itu,” pungkasnya.
Semoga masalah ini bisa cepat diselesaikan secara baik yaa.. Kedua pihak mudah-mudahan bisa berdamai dan kembali melanjutkan hidup dengan bahagia.