Guna membangun tim yang ditakuti di Liga Spanyol, Real Madrid merancang era Galacticos baru pada 2022, yang berbasis pada tiga pemain asal Prancis, Norwegia, dan Brasil.
Real Madrid pernah dua kali mengalami era Galacticos. Yang pertama zaman Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo (Nazario) dan David Beckham, berakhir sekitar tahun 2006. Era kedua adalah masa Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema dan Xabi Alonso. Dan sekarang Los Blancos merancang Galacticos generasi ketiga.
Salah satu alasan terkuat Florentino Perez selaku Presiden Real Madrid mendukung penuh usaha Zinedine Zidane mendatangkan tiga Galacticos untuk tahun 2022 adalah renovasi Estadio Santiago Bernabeu, yang akan selesai tahun depan. Perez ingin ada sejumlah pemain bintang di atas lapangan, yang bisa mengimbangi kemewahan Estadio Bernabeu usai renovasi.
Tiga Galacticos yang diplot pada tahun kejayaan Real Madrid berikutnya itu adalah Kylian Mbappe, Erling Haaland dan Vinicius Junior. Untuk pemain pertama, Mbappe, diperkirakan akan terjadi tarik ulur negosiasi yang sangat alot. PSG tidak akan menyerah begitu saja. Tapi kontrak mantan pemain AS Monaco yang akan usai pada 2022 mempermudah segalanya. Paris Saint-Germain tidak akan mau kehilangan bintang muda Prancis itu secara gratis.
Erling Haaland yang saat ini merumput di Borussia Dortmund menjadi target berikutnya. Sudah tak perlu diceritakan lagi jumlah golnya musim ini di Liga Jerman. Target ketiga sudah mendarat dalam diri Vinicius Junior, yang performanya di bawah sang pelatih Zidane semakin membaik.
Anda bisa membayangkan duet Mbappe dan Haaland di lini depan, disokong oleh Martin Odegaard, dan trio pemain Brasil di lini tengah: Reinier Jesus, Vinicius Junior dan Rodrygo Goes. Real Madrid akan kembali menjadi kekuatan yang menakutkan di Liga Spanyol pada masa ketika Barcelona masih gagap, apakah akan terus mempertahankan Lionel Messi yang sudah semakin tua. Semua usaha Blaugrana mencari pengganti atau partner bermain yang sepadan belum kunjung berhasil.
Komentar