Komentar Roberto Mancini Usai Italia Dipermak Prancis
Berita Bola | Kangbola.com – Timnas Italia mesti mengaku ketangguhan Timnas Prancis dalam pertandingan ujicoba di Allianz Riviera, Nice, Sabtu (2/6) dini hari WIB. Gli Azzurri dipaksa menyerah dengan score akhir 1-3. Komentar Roberto Mancini Usai Italia Dipermak Prancis
Ini adalah kekalahan pertama dalam dua pertandingan kiprah Roberto Mancini yang baru dua minggu lantas ditunjuk jadi pelatih baru Timnas Italia. Pada pertandingan terlebih dulu kontra Arab Saudi empat hari kemarin, Italia menang dengan score tidak tebal 2-1.
Dalam jumpa pers selesai kompetisi, Mancini mengakui timnya layak kalah dari Prancis. Terkecuali karna timnya banyak di isi oleh pemain debutan serta belum juga menyesuaikan dengan baik jadi argumen kekalahan, juga karna Prancis tambah lebih kuat.
Bekas pelatih Manchester City serta Inter Milan itu menyebutkan tim besutannya baru dapat menyamakan level permainan Prancis lebih kurang satu tahun sekali lagi.
Pada kompetisi barusan, Prancis bermain dengan kemampuan terbaiknya. N’Golo Kante serta Paul Pogba mengawal lini tengah, sesaat lini serang di pimpin oleh Antoine Griezmann serta Kylian Mbappe.
Sesaat Mancini bereksperimen pada timnya. Dia berikan peluang pada beberapa debutan seperti Mattia Caldara, Rolando Mandragora, serta Domenico Berardi. Striker Mario Balotelli kembali dia yakinkan memimpin lini serang.
Ketidaksamaan komposisi tim tersebut yang buat Italia tampak inferior dibanding Prancis yang memanglah sangatlah solid mendekati tampak di Piala Dunia 2018. Hal tersebut disadari sendiri oleh Mancini.
“Saya fikir tak ada yang menyukai kalah. Tapi saya dapat ambil hikmahnya. Kompetisi ini dapat menolong menaikkan pengalaman. Sudah pasti ada ketidaksamaan pada Prancis serta kami sekarang ini, ” tutur Mancin seperti diambil Football Italia.
“Tentu kompetisi ini begitu berlainan dari waktu melawan Arab Saudi di mana kami dapat tampak tambah baik. Namun yang paling perlu yaitu beberapa debutan tampak bagus apabila kami selalu begini, dalam setahun kami juga akan berada di level Prancis, atau mendekati. ”
“Saat ini, sayangnya, Prancis superior dari pada kami serta miliki demikian banyak pemain yang siap. Kami mesti bekerja serta belajar supaya dapat mendekati mereka, tapi kami di jalur yang pas, ” katanya.
Komentar